DESEMBER 2020 nama Kepala Desa di Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara, menjadi pembicaraan di tengah – tengah masyarakat,karena adanya dugaan sejumlah Kepala Desa diduga telah melakukan korupsi Dana Desa(DD).
” Benarkah ada Kepala Desa Korupsi di Kabupaten Mandailing Natal,jika benar kenapa tidak ada pwmeriksaan,jika tidak benar,kenapa banyak yang protes,” sebut Ketua LSM.Merpati Putih Tabagsel Khairunnisyah,Kamis(24/12) di Pasar Muarasipongi usai melakukan survey pelaksanaan Dana Desa di Kec.Pakantan dan Kec.Muarasipongi.
Khusus Kec.Muarasipongi ada 12 Desa yang ditinjau dan survey pelaksanaan Dana Desa sejak tahun 2015 – 2020 baik fisik,pemberdayaan maupun BLT -DD yang diterima masyarakat disejumlah desa di Kecamatan Muarasipongi.
Serta, ada 6 Desa yang ditinjau dan survey langsung di Kec.Pakantan,baik Dana Desa tahun 2015 – 2016,fisik,Pemberdayaan maupun BLT-DD juga program lainnya yang menggunakan Dana Desa(DD).
Ayo kita warga Kec.Pakantan dan Kec.Muarasipongi,kemana uang Dana Desa selama 6 tahun anggaran, apakah wajar dan pantas kondisi desa seperti yang ada sekarang,siapa yang menggerogoti Dana Desa sejak tahun 2015 hingga 2020 sekarang…?
Banyak masyarakat yang masa bodoh,banyak masyarakat protes,banyak warga melaporkan,tapi semua ” Bagai Air di daun talas ” siapa yang melapor dan mengadu justuru dituduh provokator dan Kades Korupsi ada saja yang melindunginya,karena semua Kades yang diduga korupsi,sampai sekarang melenggang kangkung ( Bersambung Terus)
Admin : iskandarhasibuan