PEKAN BARU(Malintangpos Online): Sejumlah Mahasiswa dan warga asal Mandailing Natal di Kota Pekan Baru Peovinsi Riau, mengharapkan Aparat Penegak Hukum dan Bupati Madina, segera mengusut anggaran pelaksanaan Bimtek di New Hollywood Hotel Jalan Kuantan Raya No. 120 A Pekan Baru.
” Bupati dan DPRD Madina, sangat tidak mungkin tidak mengetahui acara Bimtek ratusan Kades dan aparat Desa di Kota Pekan Baru, stop dong, itukan menghabiskan anggaran Dana Desa,” Ujar Hariman Lubis,SH.MH, kepada Redaksi,Via WhatsApp, Minggu malam(24/9).
Kata Hariman yang aktif di Advocad tersebut, buktinya ada surat PUSPIMDA, Nomor : 01/ PEMDES/PUSPIMDAA/2023,
Perihal : Undangan Bimtek & Pengembangan Kompetensi ” Tata Kelola Keuangan Pemerintah Desa Berbasis Transparansi, Akuntabel dan Fungsional ( Zero Coruption) ditujukan kepada Bupati Mandailing Natal.
” Apa nggak dikaji Plus dan Minusnya, selama ini Bimtek bagi Kades,Aparat Desa, BPD dan PKK Desa telah berkali – kali, buat SPJ saja masih di upahkan,” ujar Hariman Lubis.SH.MH.
Sedangkan, Thamrin Pulungan,SH.MH Juga Aktivis Hukum di Kota Pekan Baru, kepada Ka.Biro Malintang Pos Group, mengutarakan sekarang sudah mulai lagi Bimtek keluar Mandailing Natal, agar biayanya lebih banyak lagi keluar dari anggaran Dana Desa.
Kalau 130 orang saja Kades,BPD dan aparat Desa dikalikan Rp 5.000.000.- sudah berapa Rupiah Uang Dana Desa Mandailing Natal, terbuang sia -sia ke daerah lain.
Biar Pintar Kades, BPD dan Aparat Desa..? Tanya Wartawan ” Waduh, di Panyabungan saja dibuat Bimtek pasti bisa, dan anggarannya juga bisa dikurangi dan Uangnya bisa berputar – putar di Mandailing Natal, mana lebih untung,” ujar Thamrin sambil angkat tangan.
” Saya yakin pihak – pihak yang menjadi Perantara dengan PUSPIMDA, membaca berita Malintangpos Online ini, pasti Bersumpah Serapah,” ujarnya.
Sementara, Ketua IMA Madina Pekan Baru Suaib Pulungan, mengutarakan bahwa kegiatan Bimtek Kades di New Hollywood Hotel Jalan Kuantan Raya No. 120 A Pekan Baru, hanya Formalitas agar Dana Desa bisa di Korupsi secara Bersama – sama.
” sebenarnya kami mau demo, pengurus IMA Madina juga sudah ada di lokasi, dan spanduk sudah kami tulis juga, tapi karena tidak dapat izin untuk demo hari itu, karena berhubungan kantor sedang libur,” ujar Suaib Pulungan.
Pada intinya, kami IMA Madina Pekan Baru, menolak adanya bimtek yang di lakukan di Hotel Hollywood Pekanbaru
” Saya selaku ketua IMA Madina Pekan Baru, meminta tegas APH Madina dan Bupati Mandailing Natal, supaya segera menindak lanjuti dugaan penyalahgunaan Dana Desa dalam kegiatan Bimtek di Kota Pekan Baru,” ujar Suaib Pulungan.
Kegiatan Bimtek Menggiurkan
Ditempat terpisah di Kota Pekan Baru Darwin Nasution,SE.M.Si kepada Wartawan Malintang Pos Group Biro Pekan Baru, mengutarakan kegiatan Bimtek bagi Kades,BPD.Ibu PKK Desa dan aparat Desa adalah amggarannya sangat menggiurkan untuk dikelola sejumlah pihak.
” Kegiatan Bimtek Lingkaran Setan, tidak akan pernah ada Temuan dari Inspektorat dan BPK sekalipun, sebab nyaris semua pihak terlibat di kegiatan Bimtek dari Dana Desa setiap tahunnya,” ujar Darwin Nasution.
Siapa yang mau Mengusut Dana Desa..? Inspektorat saja ” Tutup Mata ” karena kegiatan Bimtek harus ada semacam Laporan ke Kadis PMD dan Bupati juga nggak mungkin tidak mengetahui.
” Mungkin Malintang Pos juga kalau diberikan kesempatan mengelola pasti mau, sebab menggiurkan keuntungannya,” ujarnya lagi.
Sebenarnya, tujuan Bimtek bagus sekali, tetapi kenapa harus ke Pekan Baru dan Medan, sebab di Mandailing Natal, juga bisa dilakukan.
” Maunya DPRD Madina, memanggil Bupati agar Bimtek dibuat di Kota Panyabungan dan uang Bimtek berputar di Kota Panyabungan,” ujarnya ( Rudi/Mir/Roy)
Admin: Iskandar Hasibuan.