Dina Sukandar
TANOBATO(Malintangpos Online): Hubungan Lalulintas dari Kota Panyabungan – Natal Kabupaten Mandailing Natal hingga Jumat(16-11) pukul 09.30 Wib masih terganggu disebabkan adanya longsor 15 Meter yang menimpa badan jalan diwilayah Putaran Kecamatan Panyabungan Selatan sejak Kamis malam( 15-11) pukul 23.00 Wib sampai sekarang belum dibersihkan.
Karena itu, masyarakat yang lalu lalang di jalur Jembatan Merah- Natal sangat mengharapkan kepada Gubsu Edy Rahmayadi untuk menegur Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Sumut yang kurang tanggap dan terkesan lamban membersihkan setiap tumpukan longsor yang selalu terjadi akhir-akhir ini.
“ Untuk apa alat berat banyak-banyak diwilayah Mandailing Natal, kalau yang mengoperasikannya main-main dan kurang tanggap, ngak mungkin APBD Madina dibuat untuk membersihkan setiap terjadi longsor di Jalan Jembatan Merah- Natal,” ujar Ahmad Riadi Pulungan,S.Sos salah seorang warga yang terjebak dilokasi longsor, Jumat(16-11) pagi.
Kata Ahmad Riadi, seharusnya pihak Bina Marga dan Bina Kontruksi Sumut, juga harus memberikan informasi bahwa jalan ada longsor, apa gunanya Wartawan yang ada di daerah ini, sebaiknya pihak Bina Marga itu menyampaikan kondisi daerah rawan longsor agar masyarakat bisa mengalihkan perjalan dari jalur lain.
Contoh, beberapa hari lalu ada longsor yang sangat banyak, tapi pihak Bina Marga dan Bina Kontruksi Sumut, tidak sepatah katapun mengimpormasikan bahwa ada longsor, masyarakat lewat akhirnya terjebak di lokasi longsor.
Harusnya, di Jembatan Merah dipasang Plank dengan kalimat “ Jalan Anda Terganggu, Hati hati ada longsor “ apa susahnya begitu, atau manfaatkan jasa Wartawan, jika tidak suka kepada Wartawan bikin melalui Facebook atau Online buka sendiri, jadinya informasi adanya Bencana, longsor atau lainnya diketahui oleh masyarakat luas, bukan seperti sekarang ini.
“ Pihak Bina Marga dan Bina Kontruksi serta pihak Balai Jalan Nasional wilayah Sumut terus memberikan informasi terkait dengan kondisi jalan diwilayah Mandailing Natal, yang akhir-akhir ini sering terganggu disebabkan longsor dan jalan amblas,” katanya dengan kesal.
Pihak UPT.Bina Marga Kotanopan yang berkali-kali dihubungi melalui HP sama sekali tidak memberikan jawaban dan kondisi sekarang ini diwilayah Panyabungan Selatan, banyak kenderaan yang terhambat menunggu longsor dibersihkan( Red)
Admin : Siti Putriani Lubis
