BKKBN Sumut : Angka Stanting di Kab.Madina 47, 7 %

MEDAN( Malintangpos Online): Kasus stunting (gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis) di sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut) masih tinggi.

Bahkan berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) angkanya ada yang menyentuh 40%.

Untuk itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meminta persoalan stunting ini ditangani secara serius dan segera dicarikan solusinya.

”Angka ini cukup tinggi dan harus dicarikan solusinya segera untuk menurunkan jumlah stunting ini,” ujar Edy Rahmayadi saat menerima kunjungan Kepala Perwakilan BKKBN Sumut yang baru Muhammad Irzal, bersama rombongan di Rumah Dinas Gubernur Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Senin (7/2).

Edy Rahmayadi juga meminta kepada Kepala Perwakilan BKKBN Sumut untuk membahas permasalahan stunting di Sumut lebih fokus lagi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov). Dimana stunting ini harus menjadi perhatian yang serius untuk segera diselesaikan.

“Mengenai permasalahan stunting ini, saya minta untuk dijadwalkan waktu yang khusus agar segala permasalahan ini dapat segera teratasi,” kata Edy.

Sebelumnya, Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Muhammad Irzal menyampaikan, saat ini BKKBN ditugaskan oleh Presiden berdasarkan Kepres No. 72/2021 tentang Koordinator Pengentasan Stunting.

Disebutkannya, untuk keseluruhan stunting di Sumut diangka 25%, dan masih dibawah angka nasional.

“Namun ada di 12 Kabupaten/Kota di Sumut angka stuntingnya di atas 38% Pak. Dan yang mengkhawatirkan itu di Mandailing Natal itu angka stuntingnya 47,7%,” ucap Irzal.

Kedepan, menurur Irzal, beberapa program kegiatan dibutuhkan dalam memberikan edukasi dan pendampingan pada keluarga hamil, calon pengantin dan ibu yang sedang menyusui dalam hal percepatan pengentasan stunting tersebut.

Sedangkan keikutsertaan masyarakat dalam program Keluarga Berencana cukup memuaskan, namun masih adanya pernikahan dini yang dilakukan remaja yang menikah di umur 15 sampai 19 tahun di beberapa daerah.(InfoSumut/Red)

 

Admin : Iskandar Hasibuan.

Komentar

Komentar Anda

  • Dina Sukandar

    Related Posts

    Kapolres dan Forkofimda Madina Dicuekin, PETI di Kotanopan Beroperasi Lagi

    KOTANOPAN(Malintangpos Online): Kapolres Mandailing Natal, AKBP.Arie Sofandi Paloh.SH.S.IK dan Forkofinda Dicuekin oleh Pengusaha PETI( Pertambangan Emas Tanpa Izin) Kecamatan Kotanopan. Alasannya..? Jumat Pagi(17/1)  Kapolres dan Forkofimda Mandailing Natal, menertibkan Aktifitas…

    Read more

    Continue reading
    Kapolres Madina Kembali Tertibkan Aktifitas PETI di Kec.Kotanopan

    KOTANOPAN(Malintangpos Online): Kapolres Mandailing Natal, AKBP Arie Sofandi Paloh, SIK,mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif menjaga perusakan lingkungan yang diakibatkan aktifitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) diwilayah Kotanopan. Hal itu disampaikan…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.