PALAS (Malintang Pos) : Pemerintah Kabupaten Padang Lawas (Pemkab Palas) melalui Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) menggelar pelatihan Relawan Desa dalam Rangka Fasilitasi pemberdayaan ketangguhan masyarakat, bertempat di Aula Hotel Barumun Sibuhuan, Senin (28/11).
Pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada Anggota Relawan Desa Tangguh Bencana di Desa Hapung Kecamatan Sosa dan Desa Hulim Kecamatan Sosopan Kabupaten Padang Lawas (Palas), yang pelaksanaannya sejak Senin (28/11) hingga hari Jum’at (2/12)
Diharapkan melalui pelatihan para Anggota Relawan Desa Tangguh Bencana mampu mengaplikasikan dan menyalurkannya di masyarakat, sehingga apabila bencana tersebut terjadi dapat diminimalisir dampaknya serta cepat dalam masa pemulihannya,” sebut Sekretaris BPBD Palas, Jusri Hatta Halomoan, didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Ali Aceh, kepada wartawan, Senin (28/11).
Dikatakannya, ada sebanyak 60 orang relawan yang dilatih pada kegiatan ini, yaitu 30 orang anggota relawan dari Desa Hapung dan 30 orang relawan dari Desa Hulim, Kecamatan Sosa. “Dipilihnya relawan Desa Tangguh Bencana dari kedua desa ini, karena memang kedua desa ini dinilai rawan terjadi bencana, seperti bencana banjir dan longsor,” terangnya.
Sementara itu, Asisten 1 Pemkab Palas, GT Hamonangan Daulay menyatakan, Kabupaten Palas termasuk daerah rawan bencana, terutama pada musim hujan ini longsor dan banjir berpotensi besar terjadi, mengingat kondisi alam Palas dialiri sungai-sungai besar dan berbukit-bukit.
“Masyarakat kita juga masih banyak yang berdomisili di daerah tersebut, sehingga berpotensi terkena dampak bencana alam yang dapat merugikan masyarakat dalam berbagai aspek,” katanya.
“Dalam upaya penanggulangan bencana memerlukan kerjasama dan partisipasi aktif dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun media massa memiliki peran strategis,” tegasnya.
Mengingat korban terbesar dari bencana dan yang pertama-tama menghadapi bencana adalah masyarakat itu sendiri, lanjutnya, maka Pemkab Palas perlu mengadakan pelatihan peningkatan Relawan Desa Tangguh Bencana sesuai dengan tanggung jawab pemerintah untuk melindungi masyarakat Palas.
“Anggota Relawan Desa Tangguh Bencana diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya dalam mengidentifikasi gejala psikososial korban bencana sebagai dasar pengkajian kebutuhan pasca terjadinya bencana,” pungkasnya. (kad)