RANTOBAEK(Malintangpos Online): Sejumlah elemen warga di berbagai desa se Kecamatan Rantobaek Kabupaten Mandailing Natal, mendukung sepenuhnya berita yang dikeluarkan oleh Malintang Pos Group terkait dengan dugaan adanya kutipan sekitar Rp 10.000.000,- oleh pihak kecamatan dengan dalih uang bantuan keberbagai pihak di Kabupaten.
“ Kita sangat mendukung berita-berita yang dikeluarkan Malintang Pos, sekalipun ada 12 Kepala Desa (Kades) sempat mendatangi Kantor Perwakilan Malintang Pos di Jalan Willem Iskander Dalan Lidang,untuk konfirmasi kepada Pimpinan Redaksi, terkait berita tentang Dana Desa,” ujar Tokoh masyarakat Kec.Rantobaek IM.Nasution , Sabtu sore( 18-5) di Desa Tandikek.
Menurut Nasution, dirinya sangat yakin betul terkait berita yang muncul tentang adanya kutipan sekitar Rp 10.000.000,- oleh Camat ataupun suruhannya, karena tidak mungkin berani staf meminta bagian jika tidak kesepakatan pimpinannya, jadi walaupun ada 12 Kades mendatangi Kantor Malintang Pos, itu adalah bentuk kepanikan.
Maksudnya..? setelah keluarnya berita kutipan di Malintang Pos, baik pihak Kecamatan maupun beberapa Kades “Bergerilya” meminta Tanda Tangan Kades dengan menyatakan bahwa Camat tidak benar minta bagian, kalau itu benar Camat tidak minta dan menerima, karena kemungkinan yang melakukan kutipan adalah stafnya yang mengelola dana desa.
Kata Nasution, harusnya Kades ngak perlu mendatangi Kantor Malintang Pos, tetapi mendukung berita yang telah dilansir Malintang Pos, sebab selama ini Kades selalu ter intimidasi dan ditakut-takuti, sehingga dana desa yang seharusnya hak rakyat, pindah menjadi kepentingan pribadi oknum-oknum yang suka menggerogoti uang negara.
Karena itu, ujar KH.Lubis warga Desa Tandikek, kalau Kades tidak mengakui isi berita Malintang Pos, kita sangat mengharapkan kehadiran Kapolsek untuk melakukan pemeriksaan terhadap seluruh Kades di Kecamatan Rantobaek, sebab seperti dana BUMDes Desa Tandikek, sampai sekarang warga kurang mengetahui kemana anggarannya dibuat Kades dan ketua BUMDes.
“ Sebagai warga Kecamatan Rantobaek, telah berkali-kali mempertanyakan kepada warga, bagaimana hasil pengelolaan BUMDes dari Desa Tandikek yang kalau ngak salah mempunya anggaran sekitar Rp 200.000.000,- di tahun 2018 lalu, benar atau tidak belum dapat konfirmasi dengan Kades Tandikek, Kegiatan Perlengkapan Kegiatan Masyarakat Rp 77.000.000,- ”ujar Lubis lagi.
Persoalannya, ujar Lubis, sampai sekarang siapapun dipertanyakan masyarakat Desa Tandikek tidak ada yang mengetahui soal kegiatan BUMDes dan bahkan warga sendiri kurang mengerti maksud dan tujuan dari BUMDes, karena itulah alangkah baiknya jika Polisi dan Jaksa mau datang melihat langsung kondisi desa- desa di Rantobaek ini.
“ Munculnya berita Malintang Pos terkait Dana Desa(DD), masyarakat Rantobaek sangat berterima kasih kepada Malintang Pos dan turut mendukung upaya Malintang Pos membongkar penyalahgunaan dana desa,” kata Lubis dengan tegas.
Kepala Desa Tandikek Bardansyah yang dihubungi di HP 0822722961xx tidak mendapat jawaban dan Kadis PMD Madina Muhammad Ikbal Nasution yang duhubungi untuk konfirmasi terkait kutipan pihak kecamatan Rantobaek, belum berhasil dikonfirmasi (Red)
Admin : Siti Putriani Lubis