PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Usai memimpin apel pagi di RSUD Panyabungan, Bupati Mandailing Natal H.M.Ja’far Sukhairi Nasution didampingi Direktur RSU Panyabungan Dr.Rusli Pulungan Rabu (15/12) pagi, menyempatkan diri mengunjungi pasien korban begal yang terjadi tadi malam ( Selasa 14/12) di jalan Lintas Sumatera tepatnya di Pidoli.
Ke dua korban saat ini di rawat di ruang inap RSU Panyabungan, satu orang korban atas nama Windy dinyatakan belum sadarkan diri , karena alami luka dibagian kepala akibat benturan keras saat jatuh dari sepeda motor yang di kendarai , sementara Tina mengalami luka memar.
Bupati Mandailing Natal H.M .Ja’far Suheri Nasution mengaku kaget, ternyata begal tidak hanya ada di kota besar saja.
” saya sarankan pada para orang tua untuk menjaga anak anak agar tidak terlalu kelayapan pada malam hari khusus nya anak gadis ” kata Suheri.
Suheri melihat, begal ini beraksi karena banyaknya aktifitas warga yang lalu lalang dijalanan, tanpa terpikir akan ada resiko yang di timbulkan seperti yang terjadi pada dua gadis remaja yang di begal itu.
” seharusnya kita jangan anggap remeh, kalau keluar rumah, hendaknya tidak usah memakai perhiasan atau asesoris seperti memakai HP, karena ini yang menggiurkan para pelaku ke jahatan” ujar Sukhairi.
Sukhairi berharap, polisi meningkatkan pengamanan, kerena jelas pelaku tidak pandang bulu bahkan mereka sanggup melakukan aksinya di depan orang banyak seperti yang terjadi pada korban begal ini.
Dari keterangan korban Nur Jannah mengatakan, dia dan rekannya itu di kejar dari Aek Galoga sampai ke jembatan Pidoli, pelaku berupaya merebut telephon genggam, namun Nur Jannah terus mengebut sepeda motor nya dan saat di depan Cafe Dapur Nenek, sepeda motor yang mereka kendarai terjatuh, akibatnya Nurjanna dan rekannya terpelanting dan mengalami luka.
Saat ini, kasus ini sudah diketahui polisi dan telah di tangani Polres Mandailing Natal.
Tetapi, Informasi dari Kepolisian belum diperoleh Wartawan sampai berita ini dikirim ke Redaksi(NL/Dita)
Admin ; iskandar hasibuan