PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution dan Kabid Dikdas Dollar Hafriyanto Siregar, mengadakan dialog dan tatap muka dengan 33 orang guru SMA Negeri 3 Panyabungan yang akhir-akhir ini melakukan mogok mengajar disebabkan sudah tidak percaya lagi kepada Kepala Sekolah.
” Minta maaf sangat mulia, tetapi memaafkan jauh lebih mulia,” ujar Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution, mengawali sambutannya pada acara pertemuan dengan Guru SMA Negeri 3 Panyabungan,Sabtu( 28-4) di Ruangan Kantor SMA Negeri 3 Panyabungan.
Disampaikan Bupati, bahwa kedatangan guru-guru Jumat malam(27-4) ke Taman Raja Batu untuk mengeluhkan kondisi proses-belajar yang terjadi sekarang di SMA Negeri 3 Panyabungan, belum ada laporannya sebelumnya kepadanya sebagai Bupati, sebab SMA/SMK sekarang ini dibawah pengawasan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumut dan juga Gubernur Sumut.
Karena itu, ujar Bupati, makanya dia datang ke SMA Negeri 3 sekarang ini, tentu dengan kedatangannya selaku Bupati Madina berarti semua persoalan sudah berada di tangannya selaku bupati.
Oleh sebab itu, katanya, mulai hari ini Sabtu(28-4) diharapkan kepada seluruh guru ikut bertanggung jawab untuk menjaga wibawa sekolah, mengajarlah dengan baik, lupakan semua persoalan, sebab sekarang persoalan yang dikeluhkan guru sudah berada dipundakku dan makanya bantu saya untuk melakukan proses belajar mengajar dengan baik, yang mendapat ucapan Amin dari seluruh guru yang hadir.
“Saya minta semua guru mengajar anak-anak kita dengan baik, karena tanggung jawab sekarang ditangan saya, bila perlu nanti saya dulu menjadi Kepala Sekolah menunggu keputusan dari Gubsu,”kata Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution.
Kata Bupati, kondisi proses belajar mengajar yang sudah carut-marut baru sampai kepadanya, karena itu untuk memperbaiki itu diharapkan kepada seluruh guru untuk membantu bupati, ya tentu jalankan proses belajar-mengajar dengan baik, anak-anak itu harapan bangsa, siapa yang bisa jamin suatu saat anak-anak kita nanti bisa menjadi bupati, gubernur dan presiden, ngak ada yang bisa jamin, mereka harapan bangsa.
Bahkan ujar Bupati, 34 guru yang mengadu harus memaafkan kepala sekolah, jangan ada lagi yang pro dan kontra, semua guru-guru yang hadir dengan yang tidak hadir saya minta untuk saling memaafkan, karena minta maaf sangat mulia, tetapi memaafkan jauh lebih mulia.
Sebelumnya salah seorang guru Anwar Puadi Rangkuty, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution dan Dinas Pendidikan yang telah langsung turun tangan ke sekolah mereka melakukan upaya menyelesaikan permasalahan yang telah disampaikan guru-guru ke Bupati maupun Dinas Pendidikan.
“ Mulai hari ini, kami berjanji tidak akan mogok mengajar lagi, kami berterima kasih kepada Bupati Madina, Dinas Pendidikan yang telah langsung turun tangan, sebab kami sempat trauma dengan kondisi yang ada disekolah khususnya masalah guru-guru,” katanya.
Usai mengadakan pertemuan, Bupati dan seluruh guru foto bersama di depan sekolah dan salam-salaman.(Red).
Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md