Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution, Banjir Sudah Surut, Saya Pantau Terus Kondisi Banjir

Tim dari BPD dilokasi Banjir

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution, mengutarakan bahwa Banjir yang melanda Desa Sampuran Kecamatan Rantobaek Kabupaten Mandailing Natal, sejak Jumat malam(8-7) sudah surut dan pihak BPD dan Tim Kesehatan sudah buka Posko di daerah itu.

            “ Banjir sudah surut, BPD telah sejak awal di lokasi, Tim Kesehatan sudah membuat Posko di daerah itu, saya akan terus pantau kondisi Banjir yang melanda daerah Sampuran Kecamatan Rantobaek,” ujar Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution melalui WhatsApp kepada Malintang Pos, Sabtu sore(7-9) dan kata Bupati korban jiwa tidak ada.

            Sebelumnya, “ Malang Benar Nasib Masyarakat Tersebut,” Kalimat itulah yang cocok mungkin disampaikan kepada puluhan warga Desa Sampuran Kecamatan Rantobaek Kabupaten Mandailing Natal, yang sejak Jumat malam(6-9) rumah warga kebanjiran sampai Sabtu (7-9) disebabkan luapan dua sungai di daerah itu dan derasnya turun hujan.

Banjir Desa Sampuran Rantobaek/ Takesi

“ Setiap musim hujan Desa Sampuran, Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), selalu menajdi langganan banjir, Sering terjadi banjir di desa tersebut, warga berharap ada perhatian Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal untuk penanggulan banjir tersebut,” ujar Amin kepada wartawan Sabtu (7/9/2019)

Dikatakan Amin,  desa Sampuran daerah rawan banjir, karena posisinya dibawah, akibat luapan sungai Batang Taming, Aek Sampuran.

 “Setiap penghujan, kita sudah siap siap, karena air hujan nanti bisa masuk kedalam rumah penduduk. Jadi harapan kami ada upaya dari pemerintah untuk mengantisipasi, agar masyarakat tidak kelabakan lagi, disaat musim hujan, semisal menyediakan perahu karet, lokasi pengungsian dan dapur umum,” harapnya.

Informasi yang di peroleh dari Khoir Warga Ranto Baek bahwa saat ini di Desa Sampuran sedang terjadi banjir dengan ketinggian air hujan selutut orang dewasa akibat luapan sungai Batang Taming atau Aek Sampuran Saat ini sebagian warga sejak pagi tadi sudah mengungsi ketempat yang lebih tinggi, sebagian lagi bersiap siaga,” jelasnya

Banjirdi Desa Sampuran Kec.Rantobaek/Foto StarNwes

“ Sedikitnya ada 30 rumah penduduk yang terendam banjir, selain itu, Pasilitas umum seperti sekolah, pasilitas kesehatan ( Polindes ) dan jalan juga terendam banjir,” kata Plt.Kepala Desa Sampuran, Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Mandailing Natal Mulawarman seperti dikutip dari  StArtNews Sabtu 07/ 09.

            Lahan perkebunan warga dilaporkan juga terkena dampak banjir, ada belasan hektar kebun jeruk warga yang terendam.

            Banjir yang melanda Desa Sampuran merupakan epek dari tingginya curah hujan di wilayah itu pada Jumat malam 06/09.akibatnya Sungai Batang Bening yang melintasi Desa tersebut tidak dapat menampung debit air hujan sehingga meluber ke perkampungan.

            Banjir ini juga memaksa anak anak sekolah diliburkan karena sekolah kebanjiran, ketinggian air yang mencapai 40 Cm sampai 1 meter juga memaksa warga untuk mengungsi.

            Hingga saat ini kata Mulawarman, kondisi air yang merendam pemukiman penduduk belum juga surut.

            ” warga saat ini butuh dapur umum dan perahu karet karena kondisi cuaca di daerah ini belum bersahabat ” harap Kades Sampuran.

Camat Ranto Baek Sulhan kepada wartawan dari lokasi banjir membenarkan desa Sampuran terendam banjir, mengakibatkan sebagian rumah penduduk dimasuki air hujan. Lahan pertanian terendam banjir, anak sekolah terpaksa diliburkan.

“Akibat banjir, tanaman holtikultura masyarakat seperti Jagung, Jeruk, terancam gagal panen. Sementara untuk tempat mengungsi masyarakat lokasi lebih tinggi, atau dapur umum, kita usahakan, dan sambil kita buat surat ke bupati atau instansi terkait untuk kondisi tersebut, untuk taksasi kerugian masih mendata, korban jiwa tidak ada,” ujarnya.

Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution yang dihubungi melalui Sekdakab Madina Drs.Sahnan Batubara, membenarkan adanya Banjir di Desa Sampuran Kecamatan Rantobaek dan Bupati langsung respon dengen memerintahkan BPD Madina segera turun membantu masyarakat yang terkena banjir.

“ Bupati juga telah repon langsung, BPD Madina sudah langsung turun dan berada dilokasi Banjir membantu masyarakat, serta airnya juga telah surut sekarang ini,” ujar Bupati Madina melalui Sekdakab Madina Drs.Syahnan Batubara (Kesi/Red)

 

 

Liputan : Takesi

Admin   : Dina Soekandar Hasibuan

Komentar

Komentar Anda

Dina Sukandar

Related Posts

Terkait Semburan Lumpur di Roburan Dolok, Ini Keterangan DLH Madina

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Semburan lumpur yang terjadi di Desa Roburan Dolok, Kecamatan Panyabungan Selatan, Mandailing Natal, membuat masyarakat sekitar resah. Titik semburan lumpur makin meluas yang mengakibatkan ratusan pohon karet dari…

Read more

Continue reading
Penjelasan PT SMGP atas Fenomena Semburan Air Panas di Desa Roburan Dolok

ROBURAN DOLOK(Malintangpos Online):Corporate Communication Manager PT Sorik Marapi Geothermal Power Agung Iswara, mengutarakan, Pada Selasa, 22 April 2025, beredar video melalui media sosial mengenai semburan air panas (manifestasi) yang muncul…

Read more

Continue reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses