KOTANOPAN ( Malintangpos Online):Kecamatan Kotanopan Kab. Mandailing Natal akan dijadikan kota Pejuang dan Pendidikan. Hal itu dikatakan Bupati Mandaililing Natal Drs. Dahlan Hasan Nasution, Jumat malam ( 25/8) saat acara penyerahan Piagam kepada anggota Paskibra Kabupaten dan Kecamatan yang di pusatkan di Tugu Pahlawan Kotanopan.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Madina. M. Jafar Suhairi Nasution, Ketua DPRD Madina Hj. Leli Hartati, S. Ag, Kapolres Madina AKBP Martri Sonny, Sik, MH, Sekda Madina, M. Syafii, anggota DPRD Madina, Pimpinan SKPD, tokoh adat dan tokoh masyarakat, OKP, Mupika Kotanopan dan pelajar se Kecamatan Kotanopan. Acara ini juga di rangkaikan dengan pawai obor (taptu) yang dibawakan 1000 pelajar di wilayah ini.
Di katakan Bupati, adapun yang mendasari Kec. Kotanopan dijadikan Kota Pejuang dan Pendidikan mengingat Kecamatan Kotanopan banyak melahirkan pejuang perintis kemerdekaan dan tempat ke tiga berkibarnya bendera Merah Putih setelah Proklamasi Kemerdekaan di Jakarta. Tempat pertama berkibarnya bendera Merah Putih pasca proklamasi ada di Jakarta, baru Bukit Tinggi dan yang ketiga di Kotanopan
” Sebanyak 23 Pahlawan Perintis Kemerdekaan telah di akui Pemerintah dan sudah tertulis di Tugu Perintis Kemerdekaan di depan Pasanggarahan Kotanopan. Kemudian, sampai saat ini tiang bendera tempat penaikan bendera saat pembacaan proklamasi di Kotanopan tahun 1945 lalu masih berdiri “.
” Sebagai bentuk penghargaan kepada pejuang perintis kemerdekaan, saya akan menyerahkan Bendera Merah Putih kepada Kapolsek dan Danramil 14 Kotanopan untuk dikibarkan setiap harinya di tiang bendera ini,” ujarnya.
Ditambahkannya, Kita juga berencana akan membuat Makam Pahlawan di Kotanopan dengan memindahkan makam atau tanah badan pejuang perintis Kemerdekaan yang berada di Digul. Saat ini kita sedang berkoordinasi dengan MUI Madina dan tokoh agama tentang hukum memindahkan makam pejuang perintis Kemerdekaan ini, ” ucap Bupati.
Di tambahkannya, sedangkan untuk kota pendidikan hal ini sesuai dengan keputusan pendiri dan penggagas Pemekaran Kab. Madina ketika itu bahwa Panyabungan menjadi Ibu Kota Kabupaten dan Kotanopqn menjadi Kota pendidikan.
” Untuk itu, dalam waktu dekat ini kita akan mendirikan Fakultas Pertanian dan Politekhnik di Kotanopan. Begitu juga dengan Pasar Kotanopan akan dipindahkan ke daerah Tor Siojo.
Dan untuk merealisasikan ini saya berharap kepada SKPD terkait dan anggota DPRD Madina menggodok dan menyiapkan Peraturan Daerah tentang Kotanopan sebagai Kota Pejuang dan Pendidikan.
Acara di akhiri dengan penyerahan piagam kepada anggota Padkibraka Kabupaten dan Kecamatan Kotanopan oleh Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, tokoh masyarakat. (Lok/Red)
Admin :Siti Putriani Lubis