Bupati Madina serahkan APD

Bupati Madina Lengkapi Wartawan Dengan APD

Bupati Madina serahkan APDPANYABUNGAN(Malintangpos Online): Bupati Mandailing Natal (Madina) Drs Dahlan Hasan Nasution memberikan bantuan 50 set Alat Pelindung Diri (APD) kepada wartawan yang bertugas di Kabupaten Madina, Senin (13/4).

Bantuan tersebut berupa kostum (cover all) yang dilengkapi masker dan sarung kaki.

APD itu diserahkan Bupati Madina secara simbolis kepada Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Madina Muhammad Ridwan Lubis didampingi pengurus dan sejumlah wartawan.

Bupati Dahlan Hasan mengatakan, Pers mempunyai peranan penting dalam menyampaikan informasi mengenai penanganan Corona Virus Disease (Covid-19). Dan, wartawan di Kabupaten Madina telah menunjukkan kinerja yang baik dalam menyampaikan informasi penanganan virus corona.

“Kami paham betul peran Pers amat penting dalam penyampaian informasi mengenai penanganan covid-19. Kami menyadari rekan wartawan di Madina begitu aktif menjalankan profesi jurnalistik selama ini, walaupun tidak dibekali alat pelindung diri,

“Karena itu, kami memberikan bantuan APD untuk rekan-rekan pers di Kabupaten Madina agar kiranya bisa melakukan tugas-tugas peliputan dengan mengikuti standar dan protokol kesehatan,” kata Bupati.

Ketua PWI Kabupaten Madina Muhammad Ridwan Lubis menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Bupati Madina tersebut. Dan, bantuan itu sudah sesuai dengan anjuran Dewan Pers dalam melakukan peliputan pandemi virus Corona mengikuti protokol kesehatan.

“Kami atas nama rekan-rekan wartawan di Kabupaten Madina menyampaikan terima kasih atas bantuan APD. Ini sesuai anjuran Dewan Pers agar menjalankan tugas jurnalistik sesuai protokol kesehatan. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan wartawan di Madina bisa melakukan tugas dengan alat pelindung yang memadai,” kata Ridwan. (Rel/Red)

Admin : iskandar

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.