TAPSEL (Malintangpos Online): Demikian dikatakan Bupati Tapanuli Selatan H Syahrul M Pasaribu SH saat memberikan sambutan pada acara silaturrahmi Kapolda Sumatera Utara dengan Forkopimda Kabupaten Tapanuli Selatan, Paluta, Palas, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Mahasiswa se-Kabupaten Tapanuli Selatan yang berlangsung di Halaman Futsal Mapolres Tapsel, Minggu (11/3).
Syahrul juga meminta kepada seluruh masyarakat Tapanuli Bahagian Selatan dibantu Tokoh masyarakat agar bisa memfilter (menyaring) setiap berita apalagi berita-berita yang menyesatkan (hoax) yang berpotensi kepada terjadinya isu SARA.
Untuk itu dia mengajak seluruh warga di wilayah Tabagsel yang selama ini sudah tercipta komunikasi yang baik agar terus ditingkatkan dan dijaga dengan baik, agar tercipta iklim yang sejuk dan aman “ujarnya.
Sementara Kapolres Tapsel AKBP Muhammad Iqbal S. Ik berharap dengan kehadiran Kapolda Sumut dapat meningkatkan spirit baru bagi seluruh personil Polres Tapsel dalam mengayomi masyarakat di wilayah hukum polres Tapsel yang juga meliputi Kabupaten Paluta dan Palas, “imbuhnya.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw dalam arahannya saat memberikan pembekalan terhadap maraknya isu Hoax berupa ujaran kebencian yang saat ini berkembang di media sosial merupakan dampak negatif dari kemajuan teknologi yang disalahgunakan yang bisa memicu konflik antar agama, suku, dan ras.
Untuk itu dia meminta jangan sampai bangsa kita seperti bangsa lain seperti Afganistan, Suriah, dan Tunisia yang berpecah belah hingga memakan korban nyawa yang tidak sedikit diakibatkan oleh Hoax yang menjurus kepada isu SARA, “paparnya.
Untuk itu Kapolda mengajak untuk menggunakan media sosial untuk hal-hal yang positif, jangan mudah terpancing dengan berita-berita yang kebenarannya tidak jelas (hoax) serta mewaspadai timbulnya gerakan separatis yang dapat memecah belah bangsa, “pungkasnya.(HMS).