
PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Ketua Karang Taruna Kec.Siabu Ringgo Siregar, ingatkan Kepala BWS Sumatra II di Medan, jangan tutup mata terhadap kerusakan Saluran Irigasi Batang Angkola disekitar Desa Aek Badak Jae Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara.
Kenapa..? Ada sekitar 4630 Hektare diwilayah Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal, yang kekurangan air akibat Jebolnya Saluran Irigasi Batang Angkola Tapanuli Selatan.
” Warga petani datang menangis ke Kantor Karang Taruna, saya tinjau lokasi rusaknya Saluran, apa yang TANGISKAN Petani, sangat benar sekali,” Ujar Ketua Karang Taruna Kec.Siabu Ringgo Siregar, Kamis(23/2) di Halaman Kantor BPBD Mandailing Natal.
Saya nggak salahkan Bupati, BPBD, Kadis Pertanian Mandailing Natal, tetapi pihak BWS Sumatra II yang tidak punya Hati Nurani sama sekali.

” lihat itu Rusaknya/Amblasnya Sipon Zal Kanan Irigasi Batang Gadis, sebanyak 772 Hektare areal pertanian di daerah Kecamatan Panyabungan, kelurangan air, juga dibiarkan pihak BWS Sumatra II, ” Ujar Ringgo Siregar lagi.
Karena itu, 10 anggota DPRD Dapil Sumut 7 sangat diharapkan agar mereka menjadi inisiator untuk memanggil Kepala BWS Sumatra II dan Gubsu.
Kata Ringgo, 2 Mantan anggota DPRD Madina, sudah mendatangi Kantor BPBD Mandailing Natal, untuk menyampaikan Aspirasi petani.
Kepala BPBD Madina Mukhsin Nasution,S.Sos yang dihubungi, Via selular, membenarkan datangnya 2 orang Mantan Anggota DPRD, Untuk menyampaikan Aspirasi petani.
Kata Mukhsin, awalnya Mereka mau jumpai Kadis Pertanian, lalu mereka datang ke kantor untuk bincang – bincang soal rusaknya Irigasi Batang Angkola.
Terus, tanya Wartawan..? Mereka menyampaikan aspirasi petani dan soal Irigasi adalah gawenya BWS Sumatra II, Bupati sudah surati dan datangi kantor BWS Sumatra II di Medan.
Dikatakan Mukhsin, sampai saat ini Pihak BWS Sumatra II, belum ada eksen, kalau Pemda Madina, sudah turun dan lihat ke lokasi( Isk)
Admin : Dita Risky Saputri.SKM.