Calon Haji Yang Dekat Dengan Pers, “ Motifasi Orangtua dan Istri, Jadi Juga Naik Haji”

CAlon Haji Madina Hilman Nasution

MENUNAIKAN  Rukun Islam yang kelima(5) adalah impian seluruh ummat Islam, begitujuga dengan seorang Birokrasi (Aparatur Sipil Negara) Hilman Nasution(40) tahun yang lahir di Panyabungan, Insya Allah akan berangkat Rabu 09 Agustus 2017 dengan istri dan orangtuanya bersama Calhaji Koloter 14 Embarkasi Kwalanamu Medan.

            “ Ketika gaji pertama menjadi PNS tahun 2006 yang lalu diterima, oleh Ibunda langsung mengatakan “ Amang Tabungkon do hepengmi anso keheo sanga andigan tu mokah( Ananda tabungkan uangmu biar pergi naik haji ke Mekkah),” ujar Hilman Nasution yang dekat dengan Pers/Jurnalistik dikantornya Jumat(4-8) ketika ditanyakan tentang keberangkatannya naik haji tahun 2017 ini,mengingatkan ucapan sang ibundanya tercinta.

            Kata dia, kalimat ataupun pesan tersebut diperkuat oleh sang istri dan bulan demi bulan tanpa dibuatnya patokan untuk menabung, yang penting setiap minggu ada ditabungkan dan gaji setiap bulan juga disisihkan ke tabungan dan Alhamdulillah di tahun 2011 yang lalu dia sepakat bersama istri untuk mendaftar haji dan Insya Allah 09 Agustus 2017 akan berangkat dari halaman Mesjid Agung Nur Ala Nur bersama Jemaah Haji lainnya yang tergabung dengan kloter 14.

            “ Jika di usia muda kita sudah ada niat untuk melaksanakan rukun Islam yang ke lima, untuk apa ditunggu-tunggu dan keberangkatan saya dengan istri serta orangtua adalah Anugrah dari Allah SWT yang telah merestui keberangkatan kami,Amin,” ujar Himan Nasution

            Disebutkannya,Menabung memang awalnya terasa susah. Kami harus mengumpulkan tekad dan berkomitmen untuk rutin menyisihkan penghasilan. Demi sebuah cita-cita masa depan yang ingin diwujudkan, tentu butuh banyak pengorbanan. Namun semua perjuangan akan terbayarkan begitu apa yang kami niatkan akhirnya dapat digapai.

Begitu banyak impian masa depan yang ingin kamu wujudkan, terutama yang berbentuk finansial. Memiliki pekerjaan yang mapan, mencicil rumah dan kendaraan, mengamankan tabungan pendidikan dan kesehatan, dan sebagainya.

Berbakti kepada orangtua juga harus kita  pikirkan. Tentunya kami ingin membuat mereka bahagia, misalnya dengan membantu mereka menunaikan ibadah haji. Namun kami sadar bahwa impian itu butuh proses yang panjang lantaran gaji saat ini masih boleh dikatakan cukup dan masih bisa di sisihkan untuk tabungan.

Tahukah kamu? Dengan pengelolaan yang baik, gaji kita bisa membantu menyelamatkan kita  dari kendala finansial. Bahkan, dalam jangka panjang kitapun bisa mewujudkan mimpi untuk menaik hajikan orangtua.

“ Kita akan kaget dengan apa yang bisa kita lakukan dalam waktu 10 tahun mendatang, jika niat teguh itu tetap kita pertahankan seperti yang saya lakukan,” ujar Himan Nasution yang sangat dengan Pers/Jurnalistik sehari-harinya di lingkungan Dinas Kesehatan Madina itu dengan wajah sumringah.

Untuk kita ketahui bersama, Hilman Nasution adalah juga seorang pengurus MPC.Pemuda Pancasila, Ketua Persatuan Perawat Indonesia Madina dan segudang pengalaman ber organisasi ada dipundaknya, tetapi niat untuk berhaji tetap ngak pernah hilang dari benaknya sampai akhirnya cita-cita sudah hampir tercapai bersama istri dan orangtua akan berangkat 09 Agustus 2017 “ Selamat Jalan Rekan-Rekan Pers Madina,” katanya meng ahiri perbincangan dengan Malintang Pos( Red).

Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md

 

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.