PANYABUNGAN(Malintangpos Online): “ Bukan Satu Jalan ke Roma,” Pribahasa itulah yang cocok disampaikan kepada 9 Kepala Desa( Kades) dari Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal, karena selama ini merasa digrogoti Camat, akhirnya Kades sepakat untuk menjumpai Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution agar Camat Natal Yuri Andri segera Dicopot, kalau ngak 12 dari 18 Kades di kecamatan itu akan mengundurkan diri.
“ Kades di Kecamatan Natal sudah tidak tahan dengan kebijakan-kebijakan yang dimainkan oleh Camat Natal Yuri Andri Nasution, karena setiap Dana Desa(DD) dicairkan melalui Bank, maka Camat akan meminta bagian, kalau tidak dikasih maka anggaran tidak bisa di cairkan,” ujar Ketua Fk1 RI Syamsuddin Nasution, Jumat( 3-8) dihadapan Kades Kecamatan Natal yang datang mengadukan Camat ke Bupati Madina.
Kata Syamsuddin, Kamis(2-8) beberapa Kades dari Kecamatan Natal,menghubungi LSM FKI-1 via selular dari Natal, bahwa 9 (Sembilan) dari 12 Kepala Desa yang protes terhadap kebijakan Camat Natal Yuri Andri akan menuju Panyabungan untuk menjumpai Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution untuk mengadukan sikap-sikap Camat selama ini tentang Dana Desa(DD) dan mereka sore-sore sudah sampai ke Panyabungan.
Makanya, ujar Syamsuddin, Kades yang 9 orang tadi telah menjumpai Bupati dan oleh Bupati informasinya disarankan jumpa sama Sekdakab dan Asisten saja, tadi Kades sudah menyampaikan keluhan-keluhan mereka tentang gaya dan sikap Camat Natal, terkait anggaran Dana Desa(DD) selama menjadi Camat Natal.
Cuma, sampa berita ini naik cetak ke Malintangpos Online, Jumat sore(3-8) belum diperoleh keterangan Kades-Kades mana saja yang menjumpai Bupati Madina, sebab Kades mohon nama mereka dirahasikan dulu ke media.
Kata dia, 18 Kades di Kecamatan Natal, telah menyatakan dan membuat pernyataan sebanyak 12 Kades agar Yuri Andri yang sekarang menjadi Camat Natal, segera dicopot, kalau Bupati tidak segera mencopotnya, maka 12 Kades dari 18 Kades di Kecamatan Natal akan segera meninggalkan/menyerahkan SK Kades kepada Bupati Madina, sebagai bentuk perlawanan dari Kades atas sikap-sikap Camat.
Camat Natal Yuri Andri yang dihubungi Via selular, Jumat(3-8) membantah semua tuduhan Kepala Desa yang mengadukannya ke Bupati Madina, bahwa sebagai Camat dirinya telah menanda tangani usulan dari desa, sebab kubuat kebijakan agar dana mereka semua tidak hangus disebabkan banyak lagi kesalahan-kesalahan yang dibuat Kades terkait dana desa nya.
“ Saya tidak ada minta bagian, saya tidak akan mau menanda tanganinya kalau proyek yang mereka buat pendahuluan, karena dalam peraturan pun tidak diperbolehkan melakukan pendahuluan, mana mungkin saya menjerat leher saya gara-gara mereka, mana mau saya tanda tangani,” ujar Camat Natal Yuri Andri.
Selain itu, kata Yuri, mana mungkin saya tanda tangani jika usulan mereka membuat Bronjong di pinggir laut, sebentar saja sudah rusak, merejka membuat Rabat beton di jalan Pemkab, apa boleh jalan yang telah dibangun oleh pemda dibangun dengan dana desa, saya sarankan kepada mereka membuat bangunan yang benar-benar sesuai dengan juklak dan juknis.
Kata dia, masak membangun Rabat Beton 1 Meter, 1,5 Meter, makanya ku sarankan mereka membuat Rabat Beton sesuai dengan aturan, jalan sentera produksi mereka bangun 2 Meter lebarnya tidak masalah, tapi pembebasan lahannya 6 meter, sekarang panjangnya baru bisa 50 Meter, tapi tahun depan ditambah lagi, jadi prosesnya jalan sesuai aturan.
“ Saya tidak ada menghalangi program dan usulan mereka, tetapi harus esuai dengan aturan, yang benar saja mereka buat suka-suka mereka, seperti itu masalahnya, ngak maulah saya tanda tangan kalau tidak sesuai dengan aturan, banyak yang salah mereka, sudah saya ajari dan terangkan semua pada mereka,” ujar Camat Natal Yuri Andri.
Baik Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution, Sekdakab Madina M.Safei Lubis, Kadis PMD Madina Ikbal belum berhasil di konfirmasi terkait kedatangan Kades Kecamatan Natal ke Bupati Madina dan informasi terahir diterima setelah Kades jumpa dengan Sekdakab, kades pulang kembali ke Natal dengan memberikan waktu sampai hari Minggu( Red-Rel)
Admin : Siti Putriani Lubis