

PANYABUNGAN(Malintangpos Online):” Dimana Ada Kemauan, Disitu Pasti Ada Jalan,” Pribahasa inilah yang mungkin cocok disampaikan kepada Camat Panyabungan Utara Idris Batubara, karena melihat dan mencium “ Sampah “ diwilayahnya, dengan inisiatifnya sendiri mengangkut sampah ke tempat yang layak agar tidak menimbulkan bau busuk dan menjadi bahan pembicaraan masyarakat yang lewat di daerahnya.
Tetapi, jika kita melihat langsung diwilayah Kota Panyabungan, khususnya di Jalan-Jalan sterategis, setiap pagi hingga siang hari akan melihat Tumpukan Sampah yang membuat masyarakat yang melintas heran dan bertanya-tanya dan bahkan pemerintah di Kota Panyabungan justuru menyalahkan anggaran yang kurang, sehingga sampah berserakan dimana-mana, aneh memang.

Hal itu disampaikan Aktivis Sosial Madina Nurlina Herawati Pulungan,S.Sos kepada Malintangpos Online, Senin siang(17-6) setelah membaca berita sekitar inisiatif Camat Panyabungan Utara Idris Batubara di Media Sosial (Medsos) sambil menunjukkan berita Madina Pos yang mulai Viral.
Kata Nurlina yang Aktivis Sosial itu, terkadang kita menyalahkan Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution sebab menempatkan stafnya yang memang tidak mempunyai kemampuan untuk menjadi pimpinan disalah satu instansi, tapi itulah namanya staf seharusnya jika memang tidak mampu untuk membantu Bupati sebaiknya mengundurkan diri, agar nama bupati tidak rusak dimata masyarakatnya.
Maksudnya..? baik Lurah dan Camat Panyabungan dan lebih-lebih Kepala Dinas Lingkungan Hidup Madina Kasmir Nasution,S.Pd.MM seharusnya mempunyai inisiatif dan melakukan “ Kerja Sama dengan Gotong Royong “ mengatasi persoalan sampah yang telah merusak dan menimbulkan bau busuk disepanjang jalan-jalan sterategis di Kota Panyabungan.
Memang, di Facebook dan Medsos khususnya banyak pengguna Facebook menuding Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution tidak mampu menindak stafnya, seperti Kadis Lingkungan Hidup, Camat Panyabungan dan Lurah se Kota Panyabungan, sebab persoalan sampah yang viral di Media Sosial(Medsos) telah lama sekali, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan, apakah Panyabungan bisa keluar dari persoalan sampah.

“ Pak Bupati, kami sebagai masyarakat bukan menyalahkan pak Bupati, tetapi kami memohon agar staf pak Bupati segera di evaluasi, karena akibat ke lalaian mereka, akibatnya Bupati disalahkan masyarakat, kenapa Camat Panyabungan Utara biasa membuat insiatif untuk mengajak warganya agar berperan soal sampah, bukan hanya dengan kata-kata, tetapi dengan tindakan nyata,” ujar Nurlina Herawati yang aktivis Sosial di Madina itu.
Camat Panyabungan Utara
Sebelumnya, Masalah sampah yang menumpuk seharusnya juga menjadi perhatian bersama, sangat dibutuhkan partisipasi masyarakat dan kerjasama secara menyeluruh di lingkungan Tempat Penampungan Sementara (TPS) tersebut berada, bisa dengan memilah sampah organik dan non organik, menggunakan kantongan sampah, begitu juga tidak dibiarkan berserakan sehingga terkesan kumuh.

Hal tersebut disampaikan Camat Panyabungan Utara Idris Batubara saat ditemui Wartawan di depan SMK Armina Madina Jalan Medan Padang Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara. Camat ini juga berinisiatif mengerahkan armada sendiri untuk membersihkan sampah yang menumpuk di TPS tersebut dan membuangnya sehingga tidak terkesan kumuh dan berbau.
“Dalam hal ini saya secara pribadi harus mengambil langkah inisiatif untuk menanggulangi terjadinya penumpukan sampah yang kian hari kian mengganggu pandangan mata di wilayah kita ini “, ujarnya sambil mengarahkan pekerja yang dibayar dengan dananya sendiri Minggu (16/6/2019).
Saat ditanya media ini apakah truk pengangkut sampah tidak datang sehingga harus dibersihkan sendiri, Camat hanya tersenyum dan menyampaikan bahwa memang minggu ini belum ada yang datang namun untuk itulah kita mengajak kerjasama masyarakat dan berinisiatif sendiri. “Itulah sebabnya kita harus mengambil langkah ini, walaupun harus menguras dana pribadi asalkan wilayah kita ini bersih dari sampah, kemudian perlu kita sarankan kepada warga juga untuk membantu”, ucapnya.
Berdasarkan pantauan media ini memang masalah sampah di Panyabungan Kabupaten Madina saat ini menjadi pokok pembahasan warga, postingan Netizen di Facebook menjadi perbincangan hangat. Rumor yang beredar Dinas LIngkungan Hidup yang seharusnya membersihkan sampah ini kekurangan armada, untuk sangat dibutuhkan penjelasan resmi dari instansi tersebut agar dapat diatasi bersama. (Sri/ ND/SN/Red)
Liputan : Team Wartawan
Admin : Siti Putriani Lubis