

TAMBANGAN(Malintangpos Online): Sekitar 50 orang warga Desa Simangambat Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal, melakukan pertemuan dengan Camat Siregar di Aula Kantor Camat Tambangan, untuk mencari jalan keluar atau klarifikasi terkait dengan surat masyarakat yang ditujukan kepada Bupati Mandailing Natal 17 Oktober 2019.
“ Bagi kami warga yang telah membubuhkan tanda tangan di surat yang ditujukan ke Bupati Madina tanggal 17 Oktober 2019 lalu, tidak ada lagi tawar-menawar, Kades Simangambat Asrin Nasution harus segera diberhentikan,” ujar Pengurus BPD Desa Simangambat secara serentak ketika ditanya Camat Tambangan dalam pertemuan yang dilakukan di Aula Kantor Camat Tambangan Senin(28-10).

Kata warga mengaku marga Nasution, sekalipun Camat Tambangan Siregar mengatakan belum pernah ada surat BPD ataupun masyarakat selama dia berada di Tambangan sudah hampir 9 tahun sebagai ASN dan Camat sekarang, bagi warga itu tidak penting, pertemuan ini kami tau diperkirakan Camat surat kami rekayasa, tidak ada rekayasa.
Kata warga lagi, apa yang kami alami di desa kami ini selama ini ngak dirasakan Camat ataupun Bupati Madina, kami yang merasakan, yang benar saja Kepala Desa kami setiap malamnya tidak ada di desa kami, kalaupun dia desa secara kebetulan untuk mau tidur, cerita diluar Desa Simangambat panas kuping kita, kita malu.
“ Tolongklah pak, bantu dulu warga Desa Simangambat memperjuangkan hak-hak rakyat, kalau pertemuan yang tadi benar-benar kami perkirakan Camat curiga kami rekayasa surat yang disampaikan ke Bupati, yang hadir tadi baru seper sepuluh, atau kami datang lkagi ramai-ramai ke Bupati,” ujar Nasution usai pertemuan.

Bagaimana dengan penjelasan Camat..? itu hak pak Camat Tambangan mencari solusi, kami tidak menyalahkan Camat, kami menghargai Camat makanya kami datang, apa-apa yang disampaikan Camat tadi kami tidak terima, itukan karena dia Camat tidak mengetahui mungkin tingkah laku Kepala Desa Simangambat A.Nasution, coba dia melihat langsung jika malam hari di Panyabungan.
‘ Mau jungkir balikpun Kades Simangambat setiap malam di Panyabungan, itu adalah haknya, itu pribadinya, itulah kemauannya, tapi sebagai warga kami dari kalangan Ulama dan Tokoh masyarakat tentu ikut malu, jika diceritakan orang diluaran, mendingan dia berhenti menjadi Kepala Desa daripada membuat kami di desa ikut malu,” ujar warga setelah selesai pertemuan yang langsung di Pimpin Camat Tambangan.( AH/Red)
Liputan : Ardiansyah
Admin : Iskandar Hasibuan