Capaian Vaksinasi di Klaten Tembus 77,50%, Sri Mulyani: Akan Terus Kami Kebut

KLATEN(Malintangpos Online): Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani, S.M., terus kebut percepatan vaksinasi Covid -19 di Kab. Klaten. Capaian vaksin Covid-19 untuk dosis pertama di Kab. Klaten menembus 77,50 persen. Hal tersebut disampaikan Hj. Sri Mulyani, di Kantor Pemkab Klaten, Senin (1/11).

“Percepatan vaksinasi dosis kedua segera dilakukan. Vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 77,50 persen, sedangkan vaksin dosis kedua sudah mencapai 50,62 persen. Percepatan terus dilakukan, agar Kab. Klaten masuk pada level 1,” ungkapnya.

Hj. Sri Mulyani juga telah meminta kepada Satgas Covid-19 Klaten serta, Forkopimda, agar vaksin dosis kedua segera dikebut. Saat ini, pihaknya sedang menunggu distribusi vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, karena stok vaksin di Klaten sudah menipis.

“Kami belum tahu dropping vaksinnya itu kapan, namun kami sudah menyampaikan kepada Pemerintah Provinsi, agar Klaten segera mendapatkan kuota vaksin dosis kedua,” imbuhnya (PDIP/Dar)

 

Admin: Iskandar hasibuan.

Komentar

Komentar Anda

  • Dina Sukandar

    Related Posts

    P dan D DPO, Kapolres Madina Terus Memburu 2 Tersangka Cabul di Taman Raja Batu

    PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Kapolres Mandailing Natal, AKBP.Arie Sofandi Paloh, S.H S.I.K, memaparkan penanganan kasus tindak pidana pemerasan dan perbuatan cabul di objek wisata Taman Raja Batu, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Kamis…

    Read more

    Continue reading
    Kampung Tematik Serasa Ikan Hias Bungus, Menggairahkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

    PADANG(Malintangpos Online): Sebuah inisiatif menarik digagas di Kampung Tematik Serasa Ikan Hias Bungus. Bercita-cita menjadi pusat wisata dan ekonomi lokal, kampung ini menyelenggarakan kontes ikan hias sambil memperkenalkan beragam jenis…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.