

MASYARAKAT Yang terpantau secara langsung di desa-desa yang ada di Kecamatan Panyabungan Utara, Kec.Nagajuang, Kecamatan Siabu, Kec.Bukit Malintang, Kec.Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal, pendapatannya meningkat tajam sejak tiga(3) hari yang lalu, sebab Tim Sukses(TS) dan Calon DPRD dalam memberikan Saweran kepada pemilih sangat bebas bergerak dari ruamh ke rumah maupun ditempat-tempat tertentu.
Misalnya di Desa Huraba I dan Desa Huraba II Kecamatan Siabu, beredar informasi dari mulut ke mulut, baik laki-laki maupun prempuan bahwa sudah ada TS dan Calon DPRD di desa itu yang membagi-bagi Rp 150.000,-/pemilih, sehingga pendapatan masyarakat banyak yang bergerak naik dalam beberapa hari ini.
“ Biarkan sajalah mereka bagi-bagi uang kepada masyarakat, kita tetap memberikan yang terbaik kepada masyarakat, sebab pemilih kita sudah cerdas dan pintar dalam menentukan pilihanya di Hari Rabu 17 April 2019 ini,” ujar Calon DPRD Madina Maradotang Pulungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ketika dihubungi Selasa (16-4) via selular.
Hemat Penulis, kata-kata yang disampaikan Maradotang Pulungan adalah suatu kalimat yang sangat “Pamungkas “ bagi kita seluruh masyarakat yang sudah ikut memilih dan lebih pedas lagi apa yang disampaikan Sahren Hasibuan dalam Akun Facebooknya “ Oknum Pelaku Money Politik termasuk salah satu ahli waris generasi para koruptor.. Merekalah Penghianat yang menurunkan demokrasi “
Makanya, apa yang diperkirakan oleh berbagai lapisan masyarakat yang cinta demokrasi selama ini bahwa gaung dan teriakan oknum-oknum yang kerap mengaku benci dengan anggota DPRD Madina priode 2014-2019 adalah sebagai langkah awal agar oknum-oknum tersebut dapat diberdayakan jika tiba waktunya pemilu.
Maksudnya..? dimana sekarang suara rekan-rekan kita yang hampir tiap hari berteriak mengatakan “ Ganti Anggota DPRD Madina dan Kinerja anggota DPRD Madina Bobrok “ justuru kita lihat dimana-mana desa masyarakat bercerita bahwa Calon DPRD telah memberikan uang dengan jumlah yang berpariasi dan ketika ditanyakan “ Kenapa Tidak Ditangkap “ jawabnya itukan tugas Bawaslu, padahal tugas menyetop Money Politik adalah tugas seluruh lapisan masyarakat, bukan tugas Bawaslu, Panwascam dan PPL saja ( Bersambung Terus)
Admin : Siti Putriani Lubis