MAKANYA kita harus jujur, karena masyarakat sampai 14 April 2020 semakin panik dengan kebutuhan hidup yang semakin sulit ditengah kondisi Virus Corona saat ini.
Bukti bahwa masyarakat mulai panik akibat Covid -19 salah satunya, setiap ada penyerahan bantuan dari pemerintah, parpol, ormas, serta elemen lainnya maka akan terdengar keluh kesah dari pihak masyarakat yang tidak kebagian dari penyerahan – penyerahan sembako di berbagai tempat.
Contoh lainnya, ketika Wakil Bupati Madina HM.Jakfar Sukhaeri Nasution, Melakukan ekspos bahwa 14 % dari DD dialokasikan untuk kepentingan masyarakat di desa, kembali muncul desakan dari masyarakat agar secepatnya diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Maksudnya, saat ini masyarakat mengharapkan kejujuran pemerintah agar maauarakat yang membutuhkan Sembako dapat lebih tenang dalam memutus mata rantai Covid -19 yang terus menjadi momok ditengah – tengah masyarakat.
Selain itu, Rabu pagi(15-4) di Pasar Baru Panyabungan, sejumlah masyarakat juga terus mempertanyakan kapan itu bantuan diterima masuarakat, atau kapan itu bantuan realisasinya, entahlah yang jelas rakyat terus menunggu( Bersambung Terus)
Admin : iskandar