SIBOLGA (Malintang Pos) : Dalam rangka kunjungan kerja Presiden RI ke 7 Ir. Joko Widodo beserta beserta ibu Negara Hj. Iriana Jokowidodo ke Barus Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara dalam acara presmian titik nol masuknya agama Islam ke Indonesia, Danrem O23/KS Kol Inf Donni Hutabarat memimpin apel gelar pasukan pengamanan VVIP bertempat di bertempat dilapangan stadion Horas Sibolga, Rabu (22/3).
Apel gelar pasukan operasi pengamanan VVIP tersebut diikuti oleh berbagai unsur pasukan TNI, Polri, Unsur Pemda Kab. Tapanuli tengah, dan Kota Sibolga, hadir dalam acar apel gelar pasukan tersebut Dandim 0211/ TT Letkol Inf Corry sigalingging , Dandim 0206/Dairi Letkol Inf Jatmiko aryanto SE Kapolres Tapteng AKBP Heri Setya Budi, Kapolres Sibolga AKBP Benny Remus Hutajulu, Kasiintel Korem 023/KS Letkol Caj J,Sitanggang, Kasipers Korem 023/KS Letko Arh Sudi warsito, Kasiops Korem 023/KS Letkol TPL Simbolon, dan para Kepala Badan Pelaksana Korem 023/KS , diantaranya Dandenpom , Dandenkes, Dandenbekang, dan Dandenhub.
Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Somantri dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danrem 023/KS mengatakan bahwa Apel Gelar Pasukan ini bertujuan untuk meyakinkan sampai sejauh mana kesiapan tiap-tiap satgaspam secara keseluruhan, baik personel, materiil maupun sarana pendukung pengamanan lainnya.
“Saya selaku Pangkoops pengamanan VVIP, harus dapat meyakini bahwa tiap-tiap satgas sudah memiliki kesiapan operasional yang mampu untuk menangkal berbagai kerawanan dan kontijensi yang diprediksikan dapat terjadi,” ujar Cucu Somantri dalam amantnya.
Lebih lanjut disampaikan Cucu, apel gelar pasukan ini menggambarkan totalitas kesiapan pengamanan, mulai dari H-1 sampai H+3 dalam kunjungan kerja Presiden RI beserta Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo.
“Personel pengamanan VVIP akan ditempatkan di lokasi yang menjadi sasaran peninjauan serta sepanjang rute yang dilalui maupun rute cadangan serta rute pengganti,” terang Cucu.
Dilanjutkan Cucu, pelaksanaan pengamanan agar lebih ditingkatkan koordinasi dan kerjasama, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta selalu mengantisipasi setiap perkembangan situasi di lapangan maupun usaha-usaha dari pihak tertentu yang ingin mengganggu kelancaran, ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan kunjungan kerja Presiden RI dan Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo.
“Saya tekankan bahwa pengamanan VVIP ini harus berjalan dengan sukses, berhasil dan tidak boleh gagal. setiap Dansatgas dan Subsatgas dituntut mampu melaksanakan tugasnya dengan maksimal, serta mampu dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi di lapangan,” Tekan Cucu.
Dalam ahir amanatnya Pandam I/BB menyampaikan beberapa atensi untuk dijadikan pedoman dalam pengamanan VVIP, masing-masing personel harus tahu tugas sesuai tanggung jawabnya dan pedomani prosedur dalam penanganan tindakan di lapangan dan segera laporkan pada kesempatan pertama secara hirarki.
“Lakukan check and recheck sampai detik terakhir sebelum, selama dan sesudah presiden ri dan rombongan menuju ke obyek yang dituju dan adakan koordinasi di lapangan agar permasalahan yang timbul bisa segera diatasi sedini mungkin,” ahiri Cucu Somantri. (Pul)
Admin : Dina Sukandar Hasibuan.A.Md