PASAR BARU(Malintangpos Online): Pedagang buah dan Sop buah di Simpang Pasar Baru Kota Panyabungan Kab. Madina, sejak tiga minggu terahir ini menjerit, karena pembeli jauh berkurang dari hari sebelumnya.
” Ngak jualan butuh biaya hidup, kalau jualan modalpun ngak kembali, makanya saya bilang menjerit dan bisa-bisa gulung tikar, ” ujar Erlina Wati Siregar, Rabu(15-4) di Pasar Baru Panyabungan.
Kata Br. Siregar, selama ini jika sudah pukul 13.00 Wib setiap harinya sudah dapat uang dari jualan Sop buah dan buah Rp 1.300.000.- dan minimal Rp 1.000.000.-
Sekarang, ujar Br. Siregar, sambil meneteskan air mata, sudah sukur laku Rp 200.000,- setiap harinya, kalau modal terus nombokin dan rugi, anak anak sekolah.
” Wajar juga kami dapat bantuan, karena usaha kami makin lama makin habis, ” katanya(Dita)
Admin : iskandar