Malintang Pos Online Berani dan Tangguh Membela Kepentingan Rakyat
Kondisi Jembatan Desa Binaan Sabahotang yang merupakan satu-satunya akses transportasi masyarakat.
PADANG LAWAS(Malintangpos Online):Proyek Pekerjaan Rehabilitasi Jembatan Rambin Desa Sabahotang Kec. Barumun, Kab. Padang Lawas (Palas) TA. 2016 dengan nilai penawaran sebesar Rp 396.829.000,- dikerjakan oleh CV. Sinar Palas Sejahtera, dinilai tidak dilaksanakan. Pasalnya, rambin tersebut belum dapat digunakan.
Kondisi jembatan rambin tersebut, sama sekali belum dapat dimanfaatkan. Padahal, rambin ini adalah satu-satunya akses transportasi masyarakat menuju Desa Binaan, Desa Sabahotang, hal ini jelas akan menciderai nama baik Pemkab Palas. Apalagi, 200an KK (kepala keluarga) di desa tersebut akan merasa sangat kesulitan sehingga mengakibatkan lumpuhnya aktivitas warga
“ini jalan satu-satunya menuju desa kita, kita sangat kesulitan lah, apalagi pulang-pergi anak sekolah akan melewati sungai jika jembatan tidak dapat dilalui,” ujar R. Hasibuan, warga sabahotang saat melintasi sungai
Kepala Desa Sabahotang, Ali Jumroh Hasibuan kepada Sumut24 menjelaskan, terputusnya jembatan rambin ini sudah lama, karena dihantam banjir sungai barumun yang meluap secara tiba- tiba. Dengan terputusnya jembatan rambin yang merupakan sarana trasportasi utama warga Desa Sabahotang, membuat warga masyarakat kita terpaksa mengarungi sungai agar bisa ke desa tetangga Sigorbus Julu.
“ ini sangat menyulitkan warga, namun, tahun 2016 katanya diperbaiki, hingga kini beginilah kondisinya, belum juga dapat dilalui,” terangnya
Ia menambahkan, masyarakat dan pemerintahan Desa Sabahotang berharap agar kejadian ini segera mendapat perhatian dari Pemkab Palas untuk mengatasi keterisoliran warga masyarakat.
“Harapan kami, jembatan rambinnya diperbaiki. Sementara ini, warga masyarakat kita harus mangarungi aliran sungai untuk akses keluar masuk desa, apalahi saat ini, banyak hasil produksi kelapa sawit dan getah karet masyarakat tertumpuk di desa, karena sulit untuk diangkut keluar desa akibat tidak adanya sarana jalan yang layak untuk dilalui,” tegasnya.
Sayangnya, saat beberapa kali hendak dikonfirmasi kepada pihak Dinas PU Palas, tidak pernah berhasil karena yang bersangkutan tidak pernah dapat dijumpai dikantor. (Edi)
Admin :Dina Sukandar Hasibuan.A.Md
