PANYABUNGAN(Malintangpos Online): ” Anggaran Rp 8,7 Milyar, harus Selesai 90 Hari kerja,apa mungkin,” Kata -kata itu disampaikan sejumlah Aktivis dan LSM ketika meninjau Revitalisasi SMAN 2 Plus Panyabungan yang sampai 12 Januari 2021 belum selesai atau siap dikerjakan oleh pekerjanya.
Untuk kita ketahui, proyek revitalisasi SMAN 2 Plus Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, yang dikerjakan oleh PT ICG sudah pernah ditinjau Gubsu Edy Rahmayadi, ternyata sampai sekarang belum juga selesai pembangunannya.
Informasi yang diperoleh, bahwa Revatilisasi SMAN 2 Plus Panyabungan yang dikerjakan mulai bulan Oktober 2020 silam dan selama 90 hari kerja yang seharusnya sudah siap dikerjakan.
Namun, hingga Selasa 12 Januari 2021 ini, pekerjaannya belum juga selesai dikerjakan dan pengawasnya terkesan arogan.
Revatilisasi SMAN 2 Plus Panyabungan ini juga diketahui menelan anggaran mencapai Rp. 8,7 Milliar, yang bersumber dari APBD Provinsi Sumut.
Wartawan yang mencoba mengambil dukumen dari dalam lokasi proyek tersebut. Tetapi dilarang oleh pengawas konsultan untuk pengambilan Foto.
Salah seorang petugas yang mengaku dari pengawas Konsultan proyek revatilisasi itu mengatakan, untuk bisa mengambil Foto dari dalam sekolah seharusnya mempunyai surat izin dari Dinas Pendidikan Sumut.
“Pekerjaan ini kan salah satunya gagasan oleh Gubsu, nantikan kita takut salah- salah.Kalau ambil (Poto dari luar gerbang sekolah) boleh, tapi kalau kedalam harus ada surat izin dinas, dulu” katanya yang tidak mau menyebutkan namanya, Selasa (12/01)
Kemudian wartawan menanyakan, terkait masalahnya proyek revatilisasi ini belum juga siap dikerjakan, padahal batas waktu hari kerjanya sudah habis.
Namun pengawas kosultan tersebut enggan menjawabnya.
“Kalau rapat – rapatnya orang (PT.Insan Cita Group dengan Dinas Pendidikan) itu di pusat, tetapi pekerjaaan proyek ini sudah di Adendum kan dan sudah didenda, untuk jelasnya kalian (Wartawan) tanyak langsung ke dinas saja ” Kata petugas itu.
Sementara dari pantauan Wartawan dari luar sekolah, masih banyak pekerja yang melakukan aktivitasnya dilokasi bangunan tersebut.
Sebelumnya pada 7 Oktober 2020 lalu, Gubsu Edy Rahmayadi beserta anggota DPRD Sumut meninjau langsung pekerjaan revatilisasi SMAN 2 Plus Panyubungan tersebut.
Peninjauan Gubsu itu juga, turut didampingi oleh Pjs. Bupati Madina Ir.H.Dahler Lubis dan pihak rekanan serta konsultan proyek.
Waktu itu, Gubsu Edy Rahmayadi megatakan agar jangan main-main dan harus serius melakukan pembangunan yang mencapai Rp 8,7 Milliar tersbut.
“Saya minta jangan main-main maksimalkan pembangunannya, pembangunan sekolah ini akan saya ikuti terus perkembangannya,” Ucap Gubsu Edy Rahmayadi waktu meninjau proyek Rp 8,7 Milyar tersebut.(HL/Isk)
Liputan : Hasmar Lubis
Admin : Iskandar Hasibuan