PANYABUNGAN (Malintangpos Online) : Dandim 0212/TS Letkol Arm Azhari bersama Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLV Kodim 0212/TS langsung meninjau Lokasi Banjir Bandang Desa Huta Dangka Kecamatan Kota Nopan Kabupaten Mandailing Natal, Rabu (26/4) malam.
Dandim didampingi oleh Pasi Ter Kapten Inf Tengger Harahap, Pasi Ops Lettu Inf S. Pakpahan, Pasi Intel Lettu Inf Zamril dan sejumlah Danramil di wilayah Madina.
Dandim tiba di lokasi banjir bandang Desa Huta Dangka sekira pukul 21.30 Wib langsung disambut oleh Camat Kota Nopan Kholilullah S.Sos dan Kadis PU Madina Satruddin ST di lokasi banjir bandang.
Dalam Kesempatan tersebut Dandim juga langsung mengunjungi rumah Korban hanyut akibat banjir bandang, Nurnaimah (52) untuk memberikan ucapan bela sungkawa terhadap keluarga.
Dandim yang dijumpai di lokasi kejadian kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa kedatangannya ke lokasi banjir bandang untuk melihat secara langsung bagaimana kondisi banjir bandang yang menimpa masyarakat di Desa Huta Dangka tersebut.
“Begitu saya mendapatkan laporan dari Danramil 14/Kota Nopan, saya langsung memerintahkan kepada Danramil mengarahkan anggota mulai dari Koramil 12, 13, 14 dan Koramil 15 untuk membantu warga yang terkena bancana banjir bandang tersebut,” ujar Azhari.
Lebih lanjut disampaikan oleh Azhari bahwa berdasarkan informasi yang diterima dari Kepala Desa Huta Dangka Kecamatan Kota Nopan selain adanya satu orang warga yang hanyut belum bisa ditemukan, banjir bandang juga mengakibatkan 1 unit rumah rusak berat yaitu milik saudara Sahoin.
“Disamping rumah rusak berat ada sebanyak 8 unit rumah rusak ringan, 1 unit Musholla rusak ringan, MCK satu unit rusak ringan dan dua unit becak mesin milik warga hilang terbawa derasnya arus sungai,” terang Azhari.
Azhari juga mengatakan bahwa dia sudah memerintahkan personil Kodim 0212/TS untuk melakukan gotong royong membantu membersihkan rumah warga dan fasilitas umum yang tertimbun material akibat banjir bandang tersebut.
“Kita menurunkan prajurit Kodim 0212/TS sebanyak 50 orang; dengan dibantu oleh personil Polres Madian sebanyak 30 orang, Satpol PP Madina sebanyak 26 orang, BPBD Kabupaten Madina sebanyak 6 orang; Kesehatan 3 orang, Dinas PU 5 orang, FKPPI 20 orang; Polhut Madina 10 orang; dan Masyarakat 102 orang dengan total jumalah personil semuanya sebanyak 252 orang,” urai Azhari.
Di rumah korban banjir bandang Dandim mengatakan agar keluarga yang terkena musibah banjir badang untuk sabar menerima musibah tersebut karena ini merupakan ujian bagi kita ummatnya.
“Kita tidak meminta banjir badang ini terjadi, dan ini merupakan musibah kita semua, untuk itu kita harus sabar menerimany dan korban yang hanyut tersebut cepat ditemukan dengan selamat sehingga dapat berkumpul kembali dengan keluarga,” ucap Azhari.
Pantauan di lapangan Dandim 0212/TS juga meninjau posko bencana alam yang terjadi dan meninjau dapur umum yang ada di Desa Huta Dangka tersebut.
Sampai sekarang ini Korban hanyut banjir bandang belum bisa ditemukan, pasukan TNI bersama masyarakat terus melakukan pencarian di sungai batang gadis dan sekitarnya. (Pul)
Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md