Dapil 5 Punya 4 Caleg Wartawan (bagian 1) Catatan : DAHLAN BATUBARA

Kiri ( Iskandar Hasibuan, Maradotang, Ridwan Lubis, Gongmatua Hasibuan

Figur calon legislatif untuk DPRD Madina dari kalangan wartawan lebih banyak di Daerah Pemilihan Madina 5.Dibanding Dapil lain.

            Dapil 5 meliputi : Kecamatan Siabu Bukit Malintang, Naga Juang, Hutabargot, Panyabungan Utara.

            Warga di Dapil Madina 5 harusnya bersyukur punya calon legislatif dari figur-figur wartawan.

Mengapa harus bersyukur?

            Ya, keran wartawan itu selama ini selalu dituntut menguasai persoalan demi persoalan di dalam kehidupan masyarakat.Bergumul dengan dinamika dan aspirasi rakyat.

            Wartawan dalam bekerja harus didukung perangkat-perangkat intelektual agar mempunyai banyak kecakapan dalam mengamati perkembangan sosial kemasyarakatan, sosial politik, dinamika pembangunan, mengontrol pemerintahan.

            Wartawan juga sebagai pengamat. Sebagai saksi mata. Pencatat sejarah. Untuk melakukan hal-hal tersebut secara bersamaan, wartawan harus memiliki softskill yang baik.

            Memang, wartawan bukan ahli ekonomi. Bukan spesialis kedokteran. Bukan pakar hukum. Bukan ahli tata pemerintahan. Juga mungkin tak ahli soal hama tanaman.

            Tetapi, karena banyak melakukan wawancara dengan semua lintas sektoral menjadikan wartawan memiliki penguasaan terhadap dinamikan ekonomi. Surut laju kesehatan, pendidikan. Dinamika penegakan hukum, hingga dilema pertanian serta perjalanan pemerintahan.

            Alhasil, wartawan memiliki banyak pengetahuan di hampir semua sektor.Pun, wartawan itu sebenarnya tak memiliki kekayaan harta yang banyak. Bahkan banyak keluarga wartawan berada nyaris di atas garis keluarga miskin. Karena profesi wartawan tak menjanjikan kekayaan. Mau kaya, keluar saja dari profesi wartawan.

            Tetapi pers mampu membangkitkan optimisme kreatif masyarakat dalam menghadapi perubahan, salah satu caranya dengan memberdayakan kesadaran untuk kemandirian publik.

            Pers memiliki tanggung jawab besar terhadap perkembangan daerah juga negara.Ketika ada wartawan yang mencaleg, lalu menjadi anggota DPRD. Dia akan menjadi politisi yang berbasis wartawan.

            Politisi yang berbasis pers biasanya lebih kritis dan lantang bersuara di gelanggang legislatif. Karena banyak pengetahuan di hampir semua sektor. Karena sudah terbiasa menulis aspirasi rakyat. Kerena sudah terbiasa hidup sederhana. Karena lebih tahan banting.

            Itulah alasan saya mengapa warga Dapil Madina 5 harus bersyukur punya caleg dari figur-figur wartawan.

            Apakah mereka nanti mau terima gratifikasi, sogok dll? Tergantung iman manusianya. Jika pun, mungkin ala kadarnya. Karena sudah biasa tahan banting.

Siapa saja itu :

            Iskandar Hasibuan dari PDI Perjuangan. Wartawan harian Waspada dan kini Pimpinan Redaksi Malintang Pos.

            Maradotang Pulungan dari PKS. Wartawan harian Portibi DNP.

            Ridwan Lubis dari PAN. Wartawan Harian Metro Tabagsel.

            Gong Matua Hasibuan dari Golkar. Dulu di Harian Mimbar Umum. Kini di mingguan Sumteng Pos. (bersambung)

Komentar

Komentar Anda

Dina Sukandar

Related Posts

Banyak Persoalan Harus Dituntaskan, 5 Wakil Rakyat Kritik Bupati Mandailing Natal

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Lima(5) orang dari 40 Anggota DPRD Madina, membeberkan sejumlah Polemik/Persoalan yang harus segera dituntaskan H.Saipullah Nasution.SH.MM selaku Bupati Mandailing Natal. Kelima anggota DPRD Madina tersebut Maharuddin Umpan (…

Read more

Continue reading
Soal Stunting 2022 dan 2023 ” Aspidsus Kejatisu Terima Suap ” IYE Madina : Kami Tidak Percaya

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Beredarnya Informasi/ kabar bahwa Aspidsus Kejati Sumut telah ” menerima suap ” terkait dugaan Korupsi Dana Stunting di Kabupaten Mandailing Natal Tahun Anggaran 2022-2023. ” Soal isu dan Kabar…

Read more

Continue reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses