GUNUNG BARINGIN(Malintangpos Online): Hingga Juli 2018 ini, masyarakat Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal,terus menyoroti pelaksanaan Dana Desa(DD) di daerah itu, sebab sudah Tiga(3) tahun anggaran belum menampakkan hasil untuk kemajuan desa maupun masyarakat.
Karena itu, masyarakat sangat mengharapkan agar Kepala Inspektorat Madina Marwan Bhakti Siregar dan Kepala Kejaksaan Negeri Madina, untuk proaktif ataupun jemput bola terhadap pengaduan dan keresahaan masyarakat terkait dengan pelaksanaan Dana Desa(DD) di wilayah Kecamatan Panyabungan Timur.
“ Jika Inspektorat dan Kejaksaan maupun Polisi melakukan penyelidikan tidak tertutup kemungkinan ada Kades/aparat desa di Kecamatan Panyabungan Timur yang melakukan penyalahgunaan Dana Desa(DD) sejak di gulirkan Tahun 2015, 2016, 2017 serta Tahun 2018 yang sedang berjalan,” ujar warga Desa Panyabungan Timur Rahmad Nasution kepada Malintangpos Online, Jumat(6-7) di Halaman Kantor Camat.
Kata Rahmad, polisi, Jaksa dan Inspektorat Madina cukup memanggil Kades Aek Nabara dan Kades Huta Tiunggi sebagai sampelnya, silakan diselidiki dan periksa, dapat dipastikan akan ditemukan penyalh gunaan Dana Desa(DD), sebab wilayah itu merupakan desa paling ujung dan sulit dijangkau, sehingga tidak pernah mendapat pemeriksaan dengan baik.
Gimana pemeriksaan yang tiga(3) tahun anggaran DD..? makanya kami sebagai warga Panyabungan Timur, sangat heran dengan sikap Inspektorat dan Kejaksaan, sebab sulit dipercaya kedua desa itu akan bisa mempertanggung jawabkan DD nya, sebab medan yang dilalui untuk melaksanakan pengawasan sangat sulit sekali, jadi ada dugaan “ Kong Kalikong” antara Kades, pihak Kecamatan dan Inspektorat yang melakukan pemeriksaan tahunan.
Memang, persoalan DD wilayah Panyabungan Timur sudah berkali-kali kami laporkan ke Kejaksaan, Inspektorat dan Polisi, tetapi entah kenapa sampai sekarang ini tidak ada dilakukan pemeriksaan, kalaupun ada pengawasan dengan Inspektorat Madina,terjadi main mata, sehingga dugaan korupsi atau penyalhgunaan Dana Desa(DD) tidak ditemukan.
“ Sangat tidak masuk akal sehat kita mau pihak Inspektorat Madina, melakukan pengawasan langsung ke Desa Aek Nabara dan Desa Hutatinggi, makanya kita sangat berharap sekali kepada Skm.Malintang Pos untuk mengangkat beritanya, sebab Bupati Madina juga kemungkinan hanya menerima laporan ABS(Asal Bapak Senang) dari Kadis PMD maupun Camat,” katanya(Rel/Red)
Admin : Siti Putriani Lubis