Dina Sukandar
PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Aktivis Anti Korupsi Madina Roslinda Nasution,SH mengatakan ada kemungkinan Kacabjari Natal dan Kejaksaan Negeri Mandailing Natal, telah Mempeti Es kan dugaan Korupsi penggunaan Dana Desa (DD) se – Kec.Natal yang statusnya telah dinaikkan dari penyelidikan ke Penyidikan sesuai keterangan pihak Kejari Natal kepada Wartawan salah satu media Online.
” Lambannya proses penyelidikan dugaan Korupsi DD tahun 2019 dan 2020 se- Kecamatan Natal dimungkinkan sudah di Peti Es kan, atau di diamkan,” Ujar Aktivis Anti Korupsi Madina Roslinda Nasution,SH, Kamis(20/5) di Gedung DPRD Madina.
Kata Roslinda, jika pihak Kejaksaan Negeri Mandailing Natal serius, dengan mudah menyeret oknum -oknum yang menggerogoti DD dijebloskan ke Penjara Kelas II/B Panyabungan.
Sayangnya, kita menduga pihak Kejaksaan tidak serius, misalnya Mantan Kades Pasar V Natal sudah ” Nyanyi ” karena dia diberhentikan Bupati menjadi Kades, itu saja dikembangkan pasti terungkap, kalau Kejaksaan serius
Sebelumnya, LSM dan Aktivis Anti Korupsi Tabagsel sangat mendukung pihak Kejaksaan,yang meningkatkan status pemeriksaan terhadap 8 Item perkara penggunaan Dana Desa Tahun 2019 dan 2020 di Kecamatan Natal.
” Jika penaikan status pemeriksaan terhadap 8 Item Perkara Penggunaan DD dari Penyelidikan ke Penyidikan, maka kita acung jempol kepada jajaran Kejaksaan Negeri Mandailing Natal,” Ujar Aktivis Anti Korupsi Tabagsel Abdul Azis Siregar,Senin pagi(10/5) di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Mandailing Natal.
”Benar hari ini kita telah menaikkan status perkara yang sedang kita tangani dari penyelidikan ke penyidikan”, Ujar Abdul Azis Siregar mengulangi kutipan berita di Media Online kepada Wartawan.
Diberita itu, yang dikutip dari Madina Pos.Com, bahwa Yus Iman menambahkan beberapa perkara yang dinaikkan ke penyidikan yaitu dugaan tindak pidana korupsi pengadaan/pembelian Handy Talk (HT), buku perpustakaan milik desa, pelatihan tanggap bencana alam, pelatihan PKK 2019, pelatihan 3 pilar, pelatihan LPM, pelatihan BPD, dan pelatihan PKK tahun 2020 yang bersumber dari Dana Desa (DD) se-Kecamatan Natal.
Bahwa terkait dengan kegiatan ini, tim penyelidik Cabjari Natal telah melaksanakan Ekspose ke Kejaksaan Negeri Mandailing Natal.
Karena itu, ujar Ketua LSM.Merpati Putih Tabagsel Khairunnisyah, jika benar pihak Kejaksaan meningkatkan status pemeriksaan DD di Kec.Natal, yakinlah semua akan terbongkar soal DD.
” Kita apresiasi Kacabjari Natal, sebagai LSM akan memberi data yang akurat tiap desa, lebih -lebih soal HT kita punya bukti siapa yang terlibat,” Ujarnya(Isk)
Admin : Iskandar Hasibuan
