
MEDAN (Malintangpos Online): ” Kasihan ,” ucapan itulah diucapkan warga kepada Seorang wanita bernama Vera Ocha ,20, menjadi korban keganasan pelaku begal bersenjata tajam di Jl. Cemara Abadi Kampung Agas, Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan.
Akibat kejadian itu, pundak belakang korban bolong terkena sabetan senjata tajam jenis clurit. Dalam kondisi sekarat, usai terkena sabetan senjata tajam korban meminta bantuan kepada warga sekitar.
“Kejadiannya Jumat (13/1) abis Maghrib, sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu adik saya mau pulang ke rumah, setelah bekerja. Dia bekerja membuat bakpao,” kata Yani kakak korban, Sabtu (14/1).
Yani mengatakan sesampainya di Jl. Cemara Abadi Kecamatan Percut Seituan, pelaku berjumlah satu orang tiba-tiba melemparkan clurit ke arah korban yang mengendarai sepeda motor.
“Arit (clurit) ini mengenai pundak belakang adik saya. Dia sempat jatuh menabrak tembok di pinggir jalan,” ungkap Yani.
Usai korban terjatuh, lanjutnya, pelaku langsung berupaya mendekati korban. Namun, korban yang menyadari hal itu kemudian bangkit dan tancap gas meninggalkan lokasi sembari meminta tolong kepada warga.
“Pelakunya satu orang, jalan kaki. Pelaku itu begal mau merampok sepeda motor adik saya,” kata Yani.
Sontak saja, kejadian ini membuat warga sekitar geger. Polisi lalu datang untuk melakukan penyelidikan, sedangkan korban telah mendapatkan perawatan medis untuk mengobati luka di pundaknya.
“Harapan keluarga ini agar adik saya segera sembuh dan pelaku segera ditangkap, karena aksinya sudah sangat meresahkan, menenteng clurit di pinggir jalan lalu melemparkannya ke arah pengendara sepeda motor,” ungkapnya.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan Iptu Jefri Simamora menjelaskan pihaknya telah turun tangan atas kejadian ini.
“Kita sudah mendatangi rumah korban untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” sebut Kanit Reskrim.(att/BS)
Admin : Iskandar Hasibuan.