
PURBA BARU( Malintangpos Online): Diawali dengan Ziarah ke Makam Syech Musthafa Husein Nasution dan Zikir Akbar, belajar di Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Kec.Lembah Sorik Merapi Kab. Madina dimulai.
” Seyogianya, kita masuk belajar pada bulan Juni 2020 yang lewat, namun karena bencana virus corona yang melanda negara kita, ” Ujar Mudir Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru H. Musthafa Bakri Nasution, Senin (13/7) saat menyambut santri/Santriyati Baru.
Alhamdulilla, mulai hari ini Senin 13 Juli 202. Beberapa sekolah mulai dari daerah hingga provinsi mulai melakukan aktovitas sekolah dan termasuk Musthafawiyah Purba Baru sekarang ini mulai belajar.
” kita berharap dan bet doa, semoga kegiatan proses belajar – Mengajar berjalan dengan baik, tanpa ada halangan dan rintangan dan mari ber doa agar virus corona segera di hilangkan Allah dari negara kita, ” Ujar H. Musthafa Bakri Nasution yang disambut oleh santri dengan ucapan Aminnnn.
Selain itu, ujar Mudir, Santri/Santriyati telah di tetapkan kelasnya dan santri lama akan ujian Rabu(15/7) dan setelah ujian akan dilakukan pengumuman naik kelas dan penetapan lokal belajar, serta penetapan wali kelas.
Turut menyampaikan sambutan Bacalon Wakil Bupati Madina Ir. Zubeir Lubis, menucapkan terima kasih kepada Mudir yang memberikan kesempatan kepada saya untuk menyampaikan sambutan.
Kata Zubeir, Siswa atau santri/santriyati yang baru masuk di ucapkan selamat datang untuk belajar di Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru ditahun ajaran 2020/2021.
Disampaikan Zubeir, Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru adalah pesantren tertua yang didirikan Syech Musthafa Husein Nasution dab Alumni Ponpes ini sudah bertabur dimana – mana.
” Pendakwa dan Ulama yang keluar dari Pondok Pesantren telah ribuan, yakinlah anak – anak kita akan menjadi benteng agama dimasa mendatang, karena dari pesantren ini sudah bertabur dimana-mana,” Ujar Ir. Zubeir Lubis yang juga Bacalon Wakil Bupati Madina itu.
Diacara Penyambutan Santri/Santriyati,terlihat hadir selain Ir. Zubeir Lubis juga hadir H. Mohd. Aswan hasibuan, sejumlah ulama, orangtua santrisantriyati, guru-guru Pondok Pesantren dan ribuan siswa tumpah dibawa hujan gerimis. ( Red)
Admin : iskandar hasibuan