

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Ketua DPC.PDI Perjuangan Kab.Madina Iskandar Hasibuan, mengintruksikan kepada seluruh Ketua PAC (Pengurus Anak Cabang) dan Ketua Ranting PDI Perjuangan, jika menemukan Binner atrau Poster bergambar Jokowi lengkap dengan Gambar atau Simbol PDIP dan juga Jokowi- Makruf Amin yang terpasang disemberang tempat segera mencopotnya dan melaporkan ke kantor DPC(Dewan Pimpinan Cabang).
Kenapa rupanya..? Karena berdasarkan konfirmasi ke Koordinator PDI Perjuangan Tabagsel, pihak PDI Perjuangan Sumut sama sekali tidak ada mengeluarkan Binner seperti yang dipasang di tiang listrik dan Pohon sepanjang daerah Mandailing Natal dan Binner tersebut tidak sesuai dengan yang telah dilaporkan ke KPUD.

“ Saya yakin sekali pemasangan Binner dengan tempat yang tidak sesuai dengan aturan adalah dilakukan oknum-oknum yang ingin menjatuhkan Pasangan No 1 Jokowi – Makrif Amin, sehingga pihak lawan akan menuding Paslon Patahan melanggar PKPU,” ujar Ketua DPC.PDI Perjuangan Kabupaten Mandailing Natal Iskandar Hasibuan, Senin malam(12-11) di Pasar Panyabungan usai selesai mencopoti Binner bergambar Jokowi di berbagai desa di Mandailing Natal.
Kata Iskandar Hasibuan, gambar Jokowi di Binner yang terpasang ada yang berlogo PDI Perjuangan dan Jokowi – Makruf Amin bukan pihak PDI Perjuangan yang memasangnya, sebab sampai sekarang ini Senin (12-11) PDI Perjuangan maupun Tim Kampanye Kabupaten belum ada memasang Binner ataupun mengeluarkan Binner.
Kata dia, yang memasang Binner Jokowi tersebut dipastikan orang yang ingin menjatuhkan wibawa Jokowi, tanpa dia sadari sampai sekarang ini Jokowi masih Presiden RI, kalaulah kami dari PDI Perjuangan yang memasang, tentu kami mengetahui aturan dan akan kami buat dengan baik, bukan seperti pemasangan Binner yang dipasang oknum tidak bertanggung jawab di tiang listrik dan pohon.

Adakah yang dicurigai..? berdasarkan informasi dari Ketua PAC.PDIP Kecamatan Tambangan Syaifulloh, bahwa yang sempat melihat adalah warga desanya, katanya yang memasang beberapa orang yang naik mobil Pic Up Minggu malam (11-11) sekitar pukul 01 dinihari, tapi warga tidak sempat mencatat nomor polisi dari mobil yang membawa pemasang Binner.
“ Saya yakin sekali oknum tersebut ingin mengacokan kondisi keamanan di Mandailing Natal, seolah-olah yang memasang PDIP dan Tim Kampanye Nasional Kabupaten biar pihak No 2 memprotes bahwa paslon No 1 tidak disiplin dan melanggar PKPU, “ katanya.
Karena itu, ujar Iskandar Hasibuan, diharapkan kepada seluruh kader PDI Perjuangan agar proaktif melihat oknum-oknum yang memasang Binner, Baliho, Spanduk maupun Alat Peraga Kampanye(APK) Jokowi – Makruf, sebab kemungkinan pihak lain ingin merusak nama baik Presiden RI ke 7 itu dimata masyarakat nantinya.
“ Silakan benci Jokowi dan PDI Perjuangan, tapi tolong jangan menjatuhkan wibawa Presiden RI Ir.Joko Widodo yang kita tau bersama masih menjadi Presiden RI, kalau anda benci cukup tidak dipilih, jangan jatuhkan wibawanya, cukup jangan pilih jika memang tidak suka,” ujar Iskandar Hasibuan usai melaporkan Via selular kepada Panwaslu Kabupaten Madina( Red)
Liputan : edy saputra pulungan
Admin : Siti Putriani Lubis