Dir.RSUD Panyabungan : ” Terpapar Gas Beracun “, PT.SMGP Masih ” Bungkam ” Soal Penyebabnya

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Direktur RSUD Panyabungan dr.Rusli Pulungan, mengutarakan bahwa seluruh warga Kec.Puncak Sorik Marapi, yang dilarikan ke – RS, Sampai saat ini dari gejala dan riwayat penyakit yang didalami terpapar kemungkinan gas beracun .

” Sampai saat ini dari gejala dan riwayat penyakit yang didalami terpapar, kemungkinan gas beracun,” Ujar Direktur  RSUD Panyabungan dr.Rusli Pulungan,Rabu(28/9) yang dikonfirmasi,Via WhatsApp.

Bupati dan Wakil Bupati Madina di RSUD Panyabungan

Disampaikannya, dari 35 orang warga Kecamatan Puncak Sorik Marapi, yang dirawat di RSUD, sebanyak 8 orang sudah diperbolekan pulang.

Sementara itu, Head Corporate Communications PT SMGP Yani Siskartika,yang dikonfirmasi Via WhatsApp sekitar penyebab warga Kec.Puncak Sorik Marapi yang dilarikan Ke – Rumah Sakit, walau sudah terlihat Cheklis hijau, lebih memilih ” Bungkam ” atau belum menjawab konfirmasi Redaksi.

Catatan Malintang Pos Group 35 orang warga Kec.PSM yang dirawat di RSUD Panyabungan, antara lain : Siti Aminah,
Siti Aminah, Muhammad Riski,Siti Aminah, abu rizal, bakri,Ismail

Selain itu, Fatimah, Anni,Parwis, Murni, Abdul kholik, Abu Bakar Siddik, Elli Tanjung, Nurwafidah, Afifah Azzahra, Jalal, Umar, Masdiana, Gibran, Nurmadani
M, Haidar Fikri, Saripah Hani, Rosidah, Rahmad Sanusi.

Disamping itu, Wahyuni, Deliana, Winda, Zahra, Deliana, Nafsiah, Rawiyah, Muhammad Yusuf, Nurhasanah, Mhd, Zainuddin, Nurasiah, Husni Hasimah, Rahmad Hidayat

89 Orang Korban H2S

Jumlah korban yang diduga terpapar gas H2S hingga pada Rabu (28/9) bertambah. Dari sebelumnya 83 orang kini jumlah korban tercatat sebanyak 89 orang.

Jumlah 89 korban kemungkinan masih bisa bertambah, bila lima pasien yang baru masuk pada Rabu pagi ini di RS Permata Madina, dinyatakan sebagai korban dugaan paparan Gas H2S.

“Validasi data hingga saat ini total sebanyak 54 orang. Tadi pagi sekitar pukul 08.30 ada baru masuk lagi lima orang, tapi pasien masih kita observasi,” kata Humas RS Permata Madina, Ali Mukmin Harahap saat dikonfirmasi Wartawan, Rabu (28/9 pukul 10.30 Wib.

Terkait dengan data – data yang 54 orang di RS.Permata Madina korban diduga Gas Beracun, Wartawan belum mendapat nama – namanya ( SR/Riah).

 

Admin : Iskandar Hasibuan.

 

Komentar

Komentar Anda

  • Dina Sukandar

    Related Posts

    Bupati Madina Panen dan Tanam Jagung di Eks.Tambang Emas di Kotanopan

    KOTANOPAN(Malintangpos Online): Tanam dan Panen Jagung di Eks. Galian Tambang Emas diwilayah Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal, ternyata bisa Berhasil dengan baik. ” Sangat Patut kita syukuri, lahan ini yang…

    Read more

    Continue reading
    Ini Kata Irham Syururi Nasution Soal Jalan Ke Desa Manambin dan Jembatan Hutarimbaru Kec.Kotanopan

    KOTANOPAN(Malintangpos Online): Setelah warga, LSM Merpati Putih Tabagsel, Anggota DPRD Fraksi Golkar, Giliran Anggota DPRD Fraksi Amanah Perjuangan DPRD Mandailing Natal, Irham Syururi Nasution yg juga dari Dapil 2, Mendesak Bupati,Wakil…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses