JANJI MATOGU (Malintangpos Online):Jajaran Sat Reskrim Polres Madina yang dipimpin langsung oleh Kapolres Madina AKBP Martry Sonni S.IK.MH melaksanakan rekonstruksi ulang tragedi pembunuhan di Desa Janji Matogu Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal, Selasa (29/8).
Seperti diberitakan sebelumnya Dippu Sitompul melakukan pembunuhan terhadap istrinya di dalam rumahnya selanjutnya membuangnya ke dalam sumur tua yang ada di dalam rumah mereka di Desa Janji Matogu Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal.
Terbongkarnya pembunuhan tersebut atas berkat Laporan Sekdes Janji Matogu an. Mardi Lestari Sitompul bersama tiga orang warga lainnya Kepada Polsek Siabu pada hari Senin, 7 Agustus 2017 sekira pukul10.00 wib untuk memberitahukan bahwa pada hari Rabu 2 Agustus 2017 yang lalu sekira pukul 01.00 wib dinihari terjadi Penganiyaan di Desa Janji matogu yang diduga dilakukan oleh Dippu Sitompul yang tidak lain adalah Suami Dewi Hutagalung yang ditemukan membusuk di dalam sumur yang berada di dalam rumahnya.
Pantauan di lapangan dalam rekonstruksi ulang tersebut Dippu Sitompul memperagakan sebanyak 22 adegan mulai dari kedai tuak yang awal mula terjadinya pertengkaran antara Dippu Sitompul (Tersangka) dengan Istrinya Dewi Hutagalung (Korban).
Di dalam rekonstruksi ulang tersebut dimulai dari salah satu kedai tuak di Desa Janji Matogu Kecamatan Bukit Malintang dimana pada malam tersebut Korban menjemput suaminya (Tersangka red) sambil marah-marah.
Selanjutnya di dalam rekonstruksi tersebut Pelaku dan korban pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari kedai tuak tersebut, dimana di dalam rumah korban dan tersangka sempat terdiam beberapa saat sambil menonton TV.
Di dalam keadaan terdiam keduanya si korban memulai pembicaraan dengan nada keras kepada suaminya Dippu Sitompul sehingga kembali terjadi pertengkaran di dalam rumah tersebut, di dalam pertengkaran tersebut pelaku Dippu Sitompul sempat memukul pipi korban sehingga korban berjalan ke dapur rumah mereka sembari diikuti oleh Pelaku.
Dimana di dalam dapur rumah mereka tersebut korban mengambil parang sementara pelaku mengambil martil dimana keduanya masih dalam keadaan cek cok di dalam rumahnya tersebut tepatnya di ruang tamu.
Di dalam pertengkaran antara korban dengan pelaku tersebut, pelaku memukulkan martil tersebut ke kepala korban bagaian kiri, sehingga korban tersungkur di dalam ruang tamu rumah mereka.
Setelah korban tersungkur di lantai rumahnya di dalam adegan tersebut juga diperagakan bahwa korban sempat kembali mau bangkit, kemudian melihat korban masih berupaya bangkit sehingga pelaku Dippu Sitompul kembali memukulkan martil tersebut ke kepala bagian belakang korban entah beberapa kali.
Setelah pelaku Dippu Sitompul memukulkan martil ke kepala korban anak dari Dippu Sitompul yang bernama Sindi Klaudia keluar dari kamarnya dan menanyakan kepada ayahnya ada apa.
Di dalam rekonstruksi ulang tersebut diperagakan setelah anaknya keluar dan sempat melihat ibu tirinya dalam posisi telungkup di lantai rumahnya karena disuruh korban masuk sehingga dia masuk kembali ke dalam kamarnya.
Sebelum Korban dibuang ke dalam sumur tua yang ada di dalam rumah mereka pelaku terlebih dahulu memastikan bahwa korban sudah tidak bernyawa lagi, dengan menyeret korban ke dapur rumah mereka dan mejerat leher korban dengan seutas tali kabel yang diambil di dalam rumahnya tersebut.
Rekonstruksi ulang tersebut disaksikan oleh ribuan masyarakat sesekali warga yang menyaksikan rekonstruksi ulang tersebut meneriaki pembunuh kepada Dippu Sitompul sehingga petugas keamanan dari Polres Madina terpaksa memberikan pengaman ekstra ketat.
Sementara itu Ayah dari Dewi Hutagalung yang datang langsung dari Sorkam Tapteng untuk menyaksikan rekonstruksi pembunuhan anaknya tersebut mengatakan bahwa dia tidak mengetahui bahwa anaknya Dewi Hutagalung menikah dengan Dippu Sitompul
“Saya tidak tahu kapan mereka kawin, saya mengetahui bahwa mereka menjadi suami istri setelah terjadi pembunuhan anak saya, untuk itu saya meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya, kalau perlu dihukum seumur hidup, kalau perlu dihukum mati,” harapnya.
Lebih lanjut disampaikan oleh ayah Dewi Hutagalung bahwa dia tidak mengetahui anaknya telah kawin dengan Dippu Sitompul dan dia mengetahui bahwa anaknya sudah kawin ketika pihak kepolisian menyampaikan bahwa anaknya dibunuh suaminya.
“Saya tidak mengetahui kapan mereka kawin, saya mengetahui anak saya tersebut kawin ketika Bapak Polisi datang mengatakan bahwa anak saya dibunuh oleh suaminya,” terang Ayah Dewi Hutagalung(Pul)
aDMIN : Siti Putriani Lubis