

SIRAMBAS(Malintangpos Online):”Malang Benar Nasibnya,”Kalimat itulah yang cocok disampaikan kepada Mhd.Nasai Batubara Penduduk Kelurahan Panyabungan II Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal,yang ditemukan seorang wanita,Jumat pagi (09-06) di lokasi Objek Wisata Sampuraga Desa Sirambas sudah tidak bernyawa lagi dengan tangan terikat serta kepala dan matanya bekas kena pukul.
Informasi yang diperoleh Malintangpos Online dari Kades Barbaran Kec.Panyabungan Barat Munawar, bahwa sesuai informasi dari istri korban tewas bahwa Kamis malam(8-06) suaminya masih ikut berbuka puasa dirumahnya.
Setelah menjelang Sahur Jumat dinihari (03.00 Wib) suaminya dihubungi Hp nya ngak aktif dan namborunya dihubungi ke Desa Barbaran yang kebetulan korban adalah lahir dan besar di desa Barbaran dan menikah dengan warga Kel.Panyabungan II dan tinggal di Panyabungan, ngak ada disampaikan oleh namborunya datang ke rumah.
“ Nasai ngak ada datang ke Barbaran, cobo kalian chek ke pasar, jangan-jangan lagi di Pasar nunggu sewa, sejak itu istri korban ngak tenang sampai akhirnya ditemukan suaminya sudah tewas diwilayah Sampuraga,” ujar Kades Barbaran menceritakan informasi tersebut kepada Malintangpos Online Via Hpnya.
Sementara itu Kades Sirambas Abu Hanipah yang dijumpai Malintangpos Online di Desa Sabajior, Jumat siang(9-6), mengutarakan bahwa dirinya orang ketiga(3) setelah istri si Lukman yang pertama menemukan mayat tersebut, mengaku semula ngak mengenal korban yang tewas disebabkan mukanya sudah pada memar dan matanya juga bengkak.
Kata dia, padahal sebelumnya Lukman sudah ke lokasi itu untuk menderes dan tak menemukan apa-apa dan setelah istrinya datang sekitar pukul 07.00 Wib Jumat pagi(9-6) istrinya menjerit dan kaget sambil berlari menyampaikan ke Kepala Desa dan barulah kita sampaikan kepada polisi.
Disebutkannya, setelah diketahui ada SIM dari korban, barulah dia kenal dan mengetahui bahwa korban orangnya ramah sekali dan diperkirakan meninggalnya ada dugaan kita bermotif Perampokan, sebab Betornya ngak Nampak, kabar-kabarnya korban itu baru membeli Honda yang baru, tapi yang jelas kita percayakan kepada Polisi untuk mengusutnya.
Kasat Reskrim Polres Madina AKP.Hendro Sutanto yang dihubungi Via Selular Jumat(9-6) membenarkan bahwa telah ditemukan mayat seorang laki-laki dengan kondisi tangan terikat di wilayah Objke Wisata Sampuraga Panyabungan Barat.
“Motifnya belum diketahui, anggota masih ada di TKP untuk melakukan penyelidikan, namun korban telah dibawa ke RSUD Panyabungan dan mungkin sore ini dimakamkan dikampungnya Desa Barbaran,” ujar Kasat Reskrim Polres Madina AKP.Hendro.(Isk).
Admin: Dina Sukandar Hasibuan,A.Md