PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Sejumlah elemen masyarakat, Aktivis, LSM di Kabupaten Mandailing Natal, meragukan DP4 (Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan) yang terdaftar sebanyak 386.247 orang, karena DPT Pileg/Pilpres tahun 2019 sebanyak 309.677 orang, larena itu DP4 yang telah di umumkan diragukan masyarakat.
Artinya, sejak Pilpres/pileg tahun 2019 DP4 untuk Pilkada Kabupaten Mandailing Natal, naik sekitar 75.000.- orang hanya dalam kurun waktu 1 tahun 4 bulan.
” Kita minta kepada PPDP yang akan melakukan Coklit agar benar-benar melakukan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab, ” Ujar Aktivis Madina Syahria Nasution kepada Malintangpos Online, Rabu(15/7) di Halaman Kantor KPU Madina, usai mendapat informasi terkait DP4 yang kenaikannya luar biasa jumlah pertambahannya.
Kata Syahria, DPT Pileg 2019 sebanyak 309.677, DP4 tahun 2020 sebanyak 386.247 terdiri dari Laki-laki laki 190.416 dan Perempuan 195.831 orang.
Untuk kita ingat bersama bahwa DPT Pileg/Pilpres 2019 adalah 309.677 dengan rincian DPT yang ada 297.414 dan pertambahan yang tidak memiliki KTP tapi ikut memilih 12.663 orang dan jika dibandingkan DP4 tahun 2020 adalah 386.247 berarti bertambah sebanyak 75.000.- orang dari Pilpres/ Pileg tahun 2019 yang lalu.
Karena itu, ujar Ketua LSM Merpati Putih Tabagsel Khairunnisyah, pihak KPUD Madina, jangan main – main dengan data Pilkada tahun 2020 yang saat ini memasuki masa Coklit yang kabarnya dor to dor, jika benar.
Memang, petugas Coklit telah ril mendata, dengan mengurangi warga yang telah meninggal, memasukkan data warga yang belum terdaftar/Pemula,tapi setiap pemilu data-data yang telah dirubah muncul kembali, separah itukah pendataan kita, itu yang menjadi masalah dimasa yang akan datang ini.
” Tugas Coklit ini memang bukan tugas KPUD saja, tapi tugas kita semua masyarakat Mandailing Natal, ” Ujar Khairunnisyah kepada Wartawan, Rabu sore(15/7) di DPRD Madina.
Hoiruddin Hasibuan, S.Sos warga Panyabungan, mendesak seluruh Tim Sukses(TS) petugas Pemenangan Bacalon Bupati/Wakil Bupati Madina, untuk ikut berperan dalam membantu KPUD dan PPDP melakukan Coklit yang benar-benar melakukan tugasnya.
” Jangan kita biarkan PPDP bertugas selama ini, bukan kita menuduh KPUD menggelumbungkan DP4 tahun 2020, tapi ada pihak – pihak tertentu yang ingin menguntungkan salah satu Bacalon Bupati/Wakil Bupati Madina, ” ujar Hasibuan dengan tegas.
Baik Ketua KPUD maupun Kadis Kependudukan Mandailing Natal, belum berhasil di konfirmasi, terkait dengan tingginya DP Kab. Madina tahun 2020 sekarang ini(Isk)
Admin : Iskandar hasibuan