P.SIDIMPUAN(Malintangpos Online): DPC Pelopor Perjuangan Rakyat (Pospera) Kota Padangsidimpuan laksanakan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bagi seluruh Pelajar tingkat SLTA sedarajat dan SMP bak Negari maupun Swasta di Kota Padangsidimpuan.
Sosialisasi untuk SMA sederajat dilaksanakan (30/10) dan untuk SMP sederajat (31/10) bertempat di Gedung Nasional Adam Malik Kota Padangsidimpuan.
Acara pembukaan yang dilaksanakan Senin (30/10) dihadiri Dandim 0212/RS Letkol Azhari,(Nara Sumber),Timbul Lubis dari Kesbang Kota mewakili Walikota Padangsidimpuan,(Nara Sumber) Ketua DPD Pospera Sumut Liston Hutajulu,beserta rombongan, DPC Pospeda Kota Padangsidimpuan Willy Matondang dan segenap pengurus.
Willy Marondang dari DPC Pospeda Kota Padangsidimpuan mengatakan kegiatan ini di fokuskan untuk seluruh siswa SMA/SMP sedarajat Negeri dan Swasta dengan tujuan agar para pelajar benar-benar memahami isi 4 pilar kebangsaan dan diharapkan dapat diimplementasikan dalam kehidupannya.Dakka Situmeang yang juga fungsionaris Pospera Kota Padangsidimpuan mengharapkan agar terus mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan ini bukan hanya untuk pelajar namun ditengah-tengah masyarakat sangat diperlukan terlebih melihat sutuasi yang terjadi di Negara ini.
Ketua DPD Pospera Sumatra Utara Liston Hutajulu kepada wartawan mengatakan empat Pilar Kebangsaan sangat perlu disampaikan kepada pelajar sebab Peran Empat Pilar Kebangsaan dalam membentuk karakter bangsa terlebih Karakter merupakan salah satu materi pelajaran yang sekarang ini ditekankan kepada pelajar.Karakter adalah nilai-nilai yang khas-baik (tahu nilai kebaikan, mau berbuat baik, nyata berkehidupan baik, dan berdampak baik terhadap lingkungan) yang terpateri dalam diri dan terejawantahkan dalam perilaku. Karakter secara koheren memancar dari hasil olah pikir, olah hati, olah raga, serta olah rasa dan karsa seseorang atau sekelompok orang. Karakter merupakan ciri khas seseorang atau sekelompok orang yang mengandung nilai, kemampuan, kapasitas moral, dan ketegaran dalam menghadapi kesulitan dan tantangan.
Dandim 0212/TS Letkol Arm Azhari dalam pemaparannya mengatakan,sekarang ini banyak yang menjadi permasalahan yang dihadapi Bangsa dimana adanya keinginan orang-orang yang ingin menjadikan adanya kekacauan seperti kurangnya pemahaman yang terkandung dalam Bhinneka Tunggal Ika.Kemajemukan yang ada di Indonesia seharusnya merupakan kebanggan kita,banyak suku,Agana,Kebudayaan,Bahasa dan lainnya adalah kekayaan kita.
Sekarang ini Intoleran.Minoritas sering dijadikan issu yang bisa membuat terjadinya perpecahan.Dandim menambahkan Karakter bangsa adalah kualitas perilaku kolektif kebangsaan yang khas-baik yang tecermin dalam kesadaran, pemahaman, rasa, karsa, dan perilaku berbangsa dan bernegara sebagai hasil olah pikir, olah hati, olah rasa dan karsa, serta olah raga seseorang atau sekelompok orang. Karakter bangsa Indonesia akan menentukan perilaku kolektif kebangsaan Indonesia yang khas-baik yang tecermin dalam kesadaran, pemahaman, rasa, karsa, dan perilaku berbangsa dan bernegara Indonesia yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila, norma UUD 1945, keberagaman dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika, dan komitmen terhadap NKRI.
“Sebagai generasi penerus nantinya anda diharapkan menjadi pemegang tongkat kepemimpinan dimasa yang akan datang,Untuk itu nohon usu 4 Pilar Kebangsaan ini dipahami,dicamkan dan yang penting diiplementasikan dalam hidup sehari-hari baik disekolah,didalam keluarga juga dimasyarakat.” Ujar Dandim berharap.
Diharapkan agar pelajar dapat memahami beberapa sikap yang mencerminkan Karakter bagsa diantaranya :Saling menghormati dan menghargai Adanya.Rasa Kebersamaan dan tolong menolon,Berperilaku dan bersikap mengambarkan nilai keagamaan.berbudaya,Taat Hukum. Menjaga Persatuan dan Kesatuan dan lainlain. .
Herliana,salah seorang guru yang mendampingi siswanya dalam sosialisasi tersebut saat diminta komentarnya mengatakan sangat mendukung gerakan Pospera Kota Padangsidimpuan membuat sosialisasi 4 Pilar Kebagsaan ini dengan demikian bukan hanya tanggung jawab guru untuk memberikan pengajaran Karakter berbangsa.
”Kita sebagai guru sangat menyesalkan adanya orang-orang yang ingin menciptakan ketudak harmonisan di NKRI bahkan yang terkandung dalam Bhunneka Tunggal Ika tidak dipahaminya atau sengaja diabaikan.Kita selalu menanamkan budi pekerti dan menimbulkan semangat siswa untuk tetap saling harga menghargai tanpa memandang latane belakang seseorang namun masih ada yang menginginkan ketudak nyamanan dengan meggemakan intoleran dan minorutas.Kita warga Negara RI tetap satu dengan berpedoan kepada 4 pilar Kebangsaa ini,” Ujarnya.(sabar)
Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md