
PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten Masyarakat Pancasila Indonesia (DPK MPI) Mandailing Natal Benny Fatahillah Lubis, mengaku telah melihat langsung lokasi penambang Emas di sepanjang DAS Batang Natal.
” Saya telah melihat langsung kondisi air sungai Batang Natal yang dirusak ratusan unit Eskavator, untuk mengambil Emas, ” Ujar Kegua DPK. MPI Madina Benny Fatahillah Lubis, Sabtu siang(8/8) usai pulang dari Batang Natal.
Kata Benny, sesuai keterangan dari warga Eskavator banyak datang dari Sumatera Barat, warga daerah itu hanya kebagian sedikit dari hasil tambang yang memakai alat berat.
Persoalannya bukan soal pembagian ke warga, tapi keadaan sungai yang keruh tidak bisa digunakan waga untuk MCK(Mandi,Cuci,Kakus),sehingga upah yang diterima warga tidak sebanding dengan kondisi mereka yang kesulitan air.
Bagaimana dengan Penegak Hukum..? Inilah yang kita heran, semua telah menyoroti, kita dari DPK. MPI terus berjuang agar semua pemilik/penanggung jawab Eskavator segera di tangkap, agar air jernih kembali seperti biasa.
” coba lihat langsung ulah oknum-oknum penambang yang memakai alat berat, sepanjang DAS sejak dari Desa Tombang Kaluang – Natal, air keruh dan lingkungan sepanjang DAS rusak total, ” Ujar Benny Fatahillah Lubis( Isk)
Admin : Iskandar hasibuan