
PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Anggota DPRD Madina H.Binsar Nasution, mengatakan dari penilaian kami Komisi 3 DPRD, inikan sudah Enam(6) kali anggaran, namun tetap tidak bisa di fungsikan

” Kami mengkhawatirkan sekali, tingkat pendidikan orang yang merencakan ini dimana dia sekolah ini atau yang mengambil kebijakan tentang ini tidak berfikir bagaimana bisa di manfaatkan keuangan ini,” Ujar Anggota DPRD Madina,H.Binsar Nasution, Rabu(12/11) disela – sela kunjungan lapangan Komisi 3 Ke Pembangunan Gedung PMI.
Kata dia, Sampai hari ini belum habis yang Rp 500 juta ini , gedung ini belum di fungsikan, Sementara perangkat – perangkat ini sudah pada rusak.

” Jendela 80 persen, di bawah ini rusak, kemudian jaringan listriknya sudah hilang, .
Kedepanpun 2026 , kalau sampai perencanaan RAPBD ini juga tidak masuk ,” ujar H.Binsar Nasution.
Kalau kata BPK nya Rp 800 Juta lagi bisa disini, biar bisa di fungsikan, namun 2026 pun belum ada tertampung.
Dikatakan, Barang kali sisa konsen yang ada disini bakal lapuk lagi ini, disaat kita nanti muncul anggaran baru, ini sudah tidak betul lagi ini yang di bawah ini .

” Kita minta kepada pemerintah agar melakukan perencanaan dengan benar, kedepan gedung apa yang akan di bangun .
Kalau satu tahap , satu lantai dulu di bangun selesaikan dulu itu,” ujarnya.
Inikan dibawah belum selesai sudah ke atas, Dua – dua tidak bisa di fungsikan dengan enam kali anggaran, katanya dihadapan sejumlah Anggota DPRD dan Wartawan .
DPRD kan tidak sedetail itu mengurus ini , DPRD hanya melihat bagaimana ini bisa di anggarakan, kemudian bagaimana dia bisa bekerja dengan benar, bagaimana bisa liat penggunaannya bermanfaat dan pelaksanaannya tepat waktu itulah kalau DPR.
” Kalaupun bagaimana secara teknis pengerjaannya, itu urusan pemerintah lah dan instansi teknis khususnya, kalau disini PUPR OPD yang bertanggung jawab,” Ujar Politisi Demokrat itu(Dita/Isk)
Admin: Iskandar Hasibuan.








