PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Aktivis Lingkungan Madina Khairul Syafri Nasution, menghimbau kepada seluruh warga di Kota Panyabungan agar jangan membuang sampah sembarangan ke Drainase ataupun parit jalan.
” Kita melihat sering banjir di Jalinsum Kota Panyabungan,setelah diselidiki ternya banyak sampah di Drainase ataupun parit jalan,” Ujar Aktivis Lingkungan Madina Khairul Syafri Nasution,Kamis(24/11) di depan SPBU Sipolu -polu Kota Panyabungan.
Kata Khairul, dranase di sekitar antara Mesjid Alqurroh Walhuffas(Mesjid Raya) ke Jembatan Aek Mata, Sekitar Simpang SD Inpres ke Dekat Madina Market dan depan SPBU Sipolu -polu sering banjir disebabkan drainase/parit yang tersumbat dari sampah yang dibuang warga.
Harusnya,pemilik rumah dan Roko/Kios serta pedagang kaki lima jangan ikut buang sampah ke parit/drainase agar saluran air bisa bagus dan tentu tidak banjir.
” Saya tidak menyalahkan Bupati/Wakil Bupati,DPRD,Perkim,DLH,Gubsu ataupun Satker JJ Sumut,tapi wargalah yang sering buang sampah ke parit jakan,” Ujar Khairul Syafri.
Secara terpisah warga Madina Darwin Hanafi Siregar,Kamis sore(24/12) di Pasar Kama, mengaku keçewa dengan DLH,Perkim Madina,yang tidak mau mencari solusi,sehingga warga sering mengeluh dengan seringnya soal banjir di daerah Kota Panyabungan
” Andigan dope langa hita pature kota on,sanga ita paadiar ma soni,” ujarnya dengan kesal(dita)
Admin ; dita risky saputri,SKM.