MENDAPATKAN Sertifikat Eliminasi Malaria di Kabupaten Mandailing Natal, Menuju Indonesia Bebas Malaria 2030,Tidaklah Semudah ” Membalik Telapak Tangan,atau Tidak Seperti Makan Cabai ” Karena mendapatkan Pengakuan tersebut harus dengan Perjuangan yang sangat melelahkan bagi pihak Dinas Kesehatan.
Penulis dan Tim Wartawan Malintang Pos Group dipimpin Dita Risky Saputri.SKM dan Nanda Soekirno, sejak Team Assessment Eliminasi Malaria dari Kemenkes RI dan Dinkes Prov.Sumut berada diwilayah Mandailing Natal,sejak Selasa, 25 Oktober -28 Oktober 2022 , untuk Penilaian dan Evaluasi mendapatkan Sertifikat Eliminasi Malaria di Kabupaten Mandailing Natal menuju Indonesia Bebas Malaria 2030.
Alhamdulillah…akhirnya Mandailing Natal, mendapat kelulusan uji petik Eliminasi Malaria melalui perjuangan yang cukup panjang.
Bagaimana caranya..? Tentu semua hal itu diperoleh Mandailing Natal, adanya dukungan Bupati dan Wakil Bupati dan seluruh Lintas Sektoral yang telah mendukung perolehan Eliminasi Malaria di Kab. Madina menuju Indonesia Bebas Malaria 2030.
Menurut Plt.Kadis Kesehatan Mandailing Natal dr.M.Faizal Situmorang, Ada 3 hal yang perlu jadi perhatian kita bersama dalam pencapaian Eliminasi Malaria di Kabupaten Mandailing Natal, antara lain
1. Deteksi dini kasus dan penanganannya terutama kasus pendatang/migran.
2. Pengendalian faktor lingkungan seperti kontrol perkembangbiakan nyamuk
3. Keterlibatan/kesadaran seluruh sektor sosial masyarakat termasuk Media untuk Publikasi yang bersifat edukasi.
” Jika hal ini menjadi Perhatian kita bersama, yakinlah tidak sampai tahun 2030, wilayah kita khusus Mandailing Natal, akan Bebas Malaria,” Ujar Plt.Kadis Kesehatan Mandailing Natal dr.M.Faizal Situmorang dengan senyum,( Bersambung Terus)
Admin : Iskandar Hasibuan.