
*** Oleh : Zulfina Dosen STAIN Madina ****
Akhir-akhir ini pusat perbelanjaan ramai dikunjungi manusia dari seluruh penjuru desa maupun kota, jalanan macat mulai pagi hingga petang.
Semua orang berbondong-bondong membawa anak, adik, istri, abang, kakak dan handai taulan untuk membeli kebutuhan idul fitri.
Mulai dari toko pakaian, sepatu, tas, peralatan rumah tangga, sampai toko kue. Semuanya dipenuhi dengan manusia.
Kebiasaan menyambut idul fitri ini sudahmenjadi tradisi turun temurun dan mendarah daging di hati kaum muslim.

Setelah sebulan berpuasa dan menahan diri dari hal-hal yang dilarang, meraih ampunan dan keberkahan dibulan ramadhan, maka hari raya yang sebentar lagi didepan mata disambut dengan sukacita dan sesuatu yang baru.
Bukan hanya rohani yang baru, tapi tampilan jasmani juga harus baru. Inilah cara setiap muslim mengapresiasi dirinya setelah berhasil melewati tantangan selama ramadhan.
Sikap seperti ini sah-sah saja, selagi tidak melampaui batas kewajaran. Bagi yang memiliki kemampuan finansial, maka boleh memperbarui semua tampilannya, baik tampilan fisik pribadinya maupun tampilan rumahnya.
Namun bagi yang belum cukup secara finansial jangan memaksakan diri, karena sejatinya idul fitri itu adalah kembali ke fitrahnya (suci) sebagai manusia.
Bertambahnya kesabaran, meningkatnya kualitas ibadah, banyaknya kebaikan yang diperbuat itu sudah menunjukkan bahwa kita berhasil menghadapi ujian selama bulan ramdhan dan kembali fitri (suci).
Sebelum berhari raya, kaum muslim dimanapun berada wajib mengeluarkan zakat. Ini yang penting untuk difahami dan diamalkan.
Zakat bertujuan untuk mensucikan diri dan mensucikan harta yang dimiliki. Khalifah Umar bin Khattab dalam hal ini selalu melakukan “survey lapangan”, melihat langsung bagaimana kondisi rakyatnya, apakah yang berhak menerima zakat sudah mendapatkannya atau belum.
Secara social, zakat ini bertujuan untuk memupuk rasa kasih saying sesama muslim, meringankan beban saudaranya, dan berharap orang lain juga bahagia sebagaimana bahagianya kita menyambut hari raya idul fitri.( Zulfina)
Admin : Iskandar Hasibuan.SE.