
PEMBERITAHUAN Hilangnya Fakhruddin(58) Penduduk Kelurahan Tanobato Kec.Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal, Minggu Malam(8/1) yang lalu, sempat sejumlah warga,TNI, Polri, Basarnas, BPBD dan Elemen lainnya ikut melibatkan diri untuk melakukan pencarian hingga ke tengah hutan tempat korban mencari kayu.
Bahkan, Bupati dan Anggota DPRD Mandailing Natal, juga sempat memberikan dukungan dan terjun langsung ikut melakukan pencarian bersama masyarakat hingga akhirnya oleh Pemerintah Mandailing Natal, menghentikan pencarian setelah 7 hari menghilangnya Fahruddin.
Informasi yang diterima Penulis dari Lurah Tanobato Sahrul Harahap, warga terus melakukan pencarian dan Sabtu(28/1) dipimpin Kepling 2 Kelurahan Tanobato Abdul Hakim, kembali melakukan pencarian ke dalam hutan yang belum pernah dilalui Tim Sebelumnya.
Pengakuan warga yang mencari, korban ditemukan warga Tanobato di hutan antara wilayah Desa Bulusoma dengan Desa Sitinjak, Kecamatan Batang Natal sekitar pukul 16.10 WIB Sabtu(28/1).
Kata warga, posisi mayat Fahruddin waktu ditemukan telentang dan masih utuh dan perkiraan meninggal 4 – 5 hari yang lalu, tapi sudah mengeluarkan bau kurang sedap.
” ada bau busuk menyengat ketika kami sampai di wilayah Hutan Sitinjak, tim bergerak mencari asal bau tudak sedab tersebut,” ujar Warga lagi.

Menurut keterangan warga Masi ada tempat atau hutan yang belum disisir bang , makanya warga ingin berangkat mencari ke lokasi tersebut
Keadaan mayat telentang , dan mayat masih utuh bang.., tapi udah mulai pembusukan
Menurut keterangan warga yang menemukan dari tubuh kemungkinan 4/5 hari meninggal
Pak kapling lorong 2 banganda
[28/1 18.56] Sahnul Harahap/lurah: Nama nya kapling : Abdul hakim