Gagalnya Dana Desa, Masyarakat Salahkan Dinas PMD dan Inspektorat Madina

Bangunan Desa Aek Banir tahun 2018/ Nanda dan Suaib

JAKARTA(Malintangpos Online): “ Katakan Yang Benar Itu Benar dan Yang Salah itu Tetap Salah, Walaupun Pahit Rasanya,” Kalimat itulah yang cocok disampaikan kepada sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Mandailing Natal, yang gagal melaksanakan pelaksanaan Dana Desa(DD) setiap tahunnya dengan baik sesuai maksud dan tujuan yang di inginkan pemerintah.

            “ Dana Desa di Mandailing Natal dinilai gagal mendorong pertumbuhan ekonomi desa, Kucuran Dana Desa yang mencapai satu(1) milyar per tahun per desa pun dinilai mubazir alias tak menghasilkan apa-apa bagi ekonomi masyarakat desa,”  ujar Drs. Hermansyah P. Nasution Sabtu siang ( 25-5) di Halaman RS.Harapan Kita Jakarta.

            Menurut Hermansyah, kesalahan paling besar berada di Kadis PMD Madina Muhammad Ikbal dan Kepala Inspektorat Madina Marwan Bhakti Siregar,SH, karena kedua pimpinan OPD di lingkungan Pemda Madina itu kurang melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga Dana Desa(DD) setiap tahunnya proyeknya itu-itu saja.

DD Tahun 2018 untuk Kecamatan Bukit Malintang Lolos dari Inspektorat

Kata dia, bagaimana DD bisa meningkatkan ekonomi masyarakat desa sesuai harapan Presiden RI Ir.Joko Widodo – Wapres Jussuf  Kalla, kalau pimpinan instansinya saja tidak menjalankan amanah yang diberikan Bupati dengan baik, akhirnya yang disalahkan adalah Drs.H.Dahlan Hasan Nasution dan HM.Jakfar Sukhaeri Nasution yang dinilai masyarakat ticdak mampu memimpin.

            Contoh, instansi mana yang membilang Dana Desa (DD) dari Desa Malintang Jae, Desa Malintang Julu, Desa Bange di Kec. Bukit Malintang yang dilaksanakan dengan baik, karena proyek tahun 2018 untuk  Jalan Nasional – Saba Holbung/Suluk saja kondisinya separah itu, tapi oleh Kadis PMD dan Inspektorat Madina meloloskan pemeriksaannya, itukan masyarakat bingung dibuatnya.

            Begitu juga dengan Dana Desa(DD) Desa Sipapaga dan Desa Aek Banir di Kecamatan Panyabungan yang belum apa apa proyek DD Tahun 2018 untuk Rabat Beton sudah rusak, tentu ketika dilakukan pemeriksaan pihak Auditor dari Inspektorat tutup mata, sebab belum berapa lama siap sudah rusak dimana-mana.

            “ Saya heran dengan Inspektorat dan Kadis PMD Madina,yang meloloskan proyek DD Desa Malintang Jae, Desa Malintang Julu di Kecamatan Bukit Malintang dan Desa Sipapaga dan Desa Aek Banir di Kecamatan Panyabungan,” ujar Hermansyah dengan tegas.

DD Sipapaga yang hanya tiga hari dikerjakan

Harapannya..? kita sangat berharap kepada Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution yang sangat benci terhadap korupsi untuk segera menon aktifkan Kadis PMD dan Kepala Inspektorat Madina, sekalipun ada yang melindungi kedua pejabat tersebut, kalau tidak maka yang disalahkan masyarakat adalah Bupati/Wakil Bupati Madina ( Rin/red)

Komentar

Komentar Anda

Dina Sukandar

Related Posts

” Tangkap Lepas Narkoba ” Sebagai Bentuk Protes, Warga Sihepeng Raya ” Blokade” Jalan Nasional

SIHEPENG RAYA(Malintangpos Online): Ratusan orang warga Desa Sihepeng Raya( Sihepeng 1, Sihepeng 2, Sihepeng 3, Sihepeng 4 dan Sihepeng Induk) Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal,Senin siang(10/02) turun ke Jalan Nasional…

Read more

Continue reading
Pensiunan Polisi Kecewa Dengan Polres Mandailing Natal

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Pensiunan Polri, Khalid Hasibuan (62) warga Desa Sigalapang Julu Kecamatan Panyambungan Kabupaten Mandailing Natal, mengaku kecewa , sebab laporan polisi ( LP ) oleh dirinya terkait kehilangan sepeda…

Read more

Continue reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.