PANYABUNGAN(Malintangpos Online): ” Pihak Pemda Madina Saling Lempar Bola,” Ucapan itulah yang cocok disampaikan kepada Kabag Perekonomian dan Kadis Perdagangan, yang saat dikonformasi tentang Menghilangnya Dari Pasaran Gas Elfiji 3 Kg dan jikapun ada harganya sudah mencapai Rp 25.000.-
” Bagaimana kita sebagai warga Bersyukur, hilangnya Gas Elfiji 3 Kg dari Pasaran saja, pihak Pemda Mandailing Natal, saling lempar tanggung jawab soal Gas yang ber subsidi,” Ujar Maisaroh warga Panyabungan, Kamis(20/4) dengan nada jengkel menghilangnya Gas Elfiji 3 Kg dari warung – warung khususnya di Kota Panyabungan.
Masalah Gas Elfiji 3 Kg, baik Kabag Perekonomian dan Kadis Perdagangan Mandailing Natal, saling lempar tanggung jawab.
Maksudnya..? Kabag Perekonomian Sekdakab Mandailing Natal, yang dikonfirmasi, Kamis(20/4) Mengutarakan dengan singkat ” Sesuai tupoksi yg baru, perdagangan itu dinas teknis ” tulisnya melalui WhatsApp.
Sedangkan Kadis Perdagangan Drs.Parlin Lubis M.Si, juga dihubungi Via WhaysApp, mengutarakan saya koordinasi dlu dgn bagian perekonomian
” kalo TDK salah gas 3 kg (subsidi) itu bagian urusan perekonomian, makanya saya pastikan dlu,” tulis Parlin Lubis
Kami mengawasi gas non subsidi, kalo subsidi bagian perekonomian, Harus nya mereka yg menjawab.
Kenapa. ? Karena tupoksi mereka, Kalo tidak ya ketua TPID Yg harus menjawab
” Nanti malah lain, Seolah – olah saya8 menyalahkan mereka, Itu takut nya” sebut Parlin Lubis.
Kita Butuh Gas Elfiji 3 Kg
Sedangkan Pedagang Gorengan Anto Goreng kepada Wartawan, mengaku kecewa dengan Pemerintah Mandailing Natal, sebab urusan Gas Elfiji 3 Kg saja ngak bisa diselesaikan.
” Ngurus Gas Elfiji 3 Kg saja ngak bisa, apalagi ngurus Sampah, malah dikatakan nanti kita memfitnah, ” ujar Anto Goreng dengan wajah kesal.( Red)
Admin : Dita Risky Saputri.SKM…….