Gawat Juga Ini, Wartawan Ucok Siregar ” Disantet ” di Era Digital

P.SIDIMPUAM(Malintangpos o line): Miris, diera Digital yang semuanya serba canggih namun masih ada orang yang menggunakan cara-cara ghaib untuk mencapai niat jahatnya

Setelah sebelumnya viral berbagai bentuk intimidasi terhadap Wartawan, Mulai dari pemukulan, Pembakaran hingga pembunuhan,Beda dengan yang dialami oleh Ucok Siregar yang merupakan Kabiro Menaratoday.com Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) yang menemukan peralatan santet di pekarangan rumahnya.

Sosok yang cukup dikenal kritis menyoroti kebijakan kebijakan Pemerintah ini jatuh sakit pada bulan Juli 2021 lalu, Setelah berobat medis kesana kemari, sakit yang dialaminya bukannya sembuh, malah semakin parah sampai membuatnya menjumpai seorang guru spritual.

“Sejak bulan Juli yang lalu Saya sudah merasakan hal-hal aneh termasuk mimpi baju saya terbakar, Kepala bagian belakang serasa ditusuk-tusuk, Pikiran saya selalu gelisah, Awalnya saya berobat medis namun tambah hari tambah parah, Setiap teman yang jumpa dengan ku slalu menyarankan untuk berobat ke orang pintar (Dukun),” Ujar Ucok Siregar, Minggu malam(8/8) via selular dari P.Sidimpuan sekaligus mempertanyakan keadaan saya yg sakit.

Kata Ucok Siregar, Setelah menerima berbagai saran dari teman-teman,  akhirnya salah satu teman membawa saya berobat ke salah satu Ustadz Bermarga Ritonga yang tinggal di Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapsel.

Selanjutnya,  menurut penuturan Ucok Siregar pada malam selasa, (2/8/2021) Ustadz tersebut datang ke rumahnya sekitar pukul 23.00 wib dan langsung melakukan zikir

“Setelah melakukan zikir, Ustadz tersebut mengajak kami keluar ke depan rumah dan menyuruh kami untuk menggali tanah tepat didepan rumah sebelah kiri, Sekitar 4 menit saya dan rekan-rekan dari mahasiswa menggali tempat yang ditunjuk Ustadz, Kami menemukan sebuah benda yang dibungkus dengan plastik warna hitam, Setelah dibuka ternyata benda tersebut berbentuk boneka kecil berukuran sebesar ibu jari yang dibungkus kain kafan layaknya mengemas mayat

Kata Ucok Siregar, Bahu kiri kanan benda tersebut ditusuk dengan jarum peniti dan kepala boneka tersebut juga ditusuk dengan jarum kuningan dan atas saran ustadz tersebut benda itu kami bakar dan dibuang kesungai.

Lebih lanjut menurut Ucok Siregar, Pada malam Sabtu (6/8/2021), Ustadz tersebut kembali datang kerumah untuk mengobati karena saya mengeluh dengan kondisi selalu gelisah, Kepala seperti ada yang memukul.

“Pada pukul 22.00 WIB, Ustadz Ritonga datang ke kediaman saya di gang Raya, Setelah melakukan zikir, Kemudian Ustadz menyuruh kami agar memeriksa sesuatu di sudut rumah sebelah kiri bagian belakang.

Lalu, saya dan teman-teman kembali menggali lokasi yang ditunjuk Ustadz dan kami kembali menemukan 2 benda yang dibungkus kain kapan.

Bungkusan pertama berisi 1 paku bekas, 1 peniti, rambut beberapa helai, 1 tulang berukuran sebesar jari kelingking yang dibungkus Kain kapan dan di ikat menggunakan benang warna kuning.

Bungkusan ke 2, berisi 1 ikat Rambut boneka, 1 magnet, jarum 7 biji, di bungkus kain kapan kemudian di bungkus dengan plastik warna biru.

Dari ketiga benda yang kami temukan semuanya dibungkus kain kafan layaknya seperti mengemas mayat,” Ujar Ucok Siregar Wartawan Menaratoday.com Tabagsel( WhatsApp/red)

 

Admin : Iskandar hasibuan

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.