
PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Sejumlah warga, Aktivis, LSM di Kota Panyabungan, menyoroti keberadaan Gedung Dekranasda Mandailing Natal, yang sampai saat ini Mubazir sejak dibangun sampai sekarang ini.
” Saya heran dengan sikap Ketua Dekranasda Mandailing Natal yang tidak mampu mempungsikan gedung yang sudah sangat banyak APBD di anggarkan untuk pembangunannya, ” Ujar Zolahuddin Hasibuan, S. Sos warga Panyabungan, Sabtu(27/6) di Panyabungan.
Disebutkan Zolahuddin, gedung tersebut di atas tanah milik Irigasi Batang Gadis dan ada Plank Merek Dilarang Membangun dan dibangun semasa Bupati Madina H. Amru Daulay, SH dan direhab sudah tiga kali anggaran APBD Madina.
Anehnya, gedung tersebut sampai saat ini hanya tempat barang – barang, tidak pernah difungsikan apakah sebagai Gedung Promosi atau sebagai Gedung Dekranasda atau jelasnya Mubazir.
Aktivis Madina Bahuddin Lubis, juga heran dengan DPRD ketika membahas LKPJ ataupun LPJ setiap tahunnya, karena gedung Dekranasda atau Gedung Promosi tersebut belum pernah ber fungsi dengan baik.
” Saya tidak menuduh Ketua Dekranasda tidak mampu, cuma heran dengan gedung itu terus direhab, tidak pernah di fungsikan, ” katanya.
Ketua LSM Merpati Putih Tabagsel Khairunnisyah yang kebetulan di Kota Panyabungan, dengan tegas menyalahkan DPRD yang tidak pernah menyoroti manfaat gedung yang dibiayai dari APBD Mandailing Natal itu.
Kata dia, jika disoroti, pasti ada yang marah dan membela, ngak disoroti, maka gedung tersebut tetap mubazir alias tidak di fungsikan.
” DPRD perlu memberikan kritikan kepada Ketua Dekranasda, janganlah APBD kita terkuras untuk kepentingan oknum – oknum yang mengelola, ” ujarnya.
Ketua Delranasda maupun Kadis Perindag Madina hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi( Isk/Red)
Admin : iskandar