Gubsu Bangga Progres Pekerjaan Bandara Bukit Malintang

PEMERINTAH Mandailing Natal dan juga Gubernur Sumatera Utara,maupun Wakil Ketua DPRD Sumut H.Harun Musthafa Nasution, sudah melihat secara langsung Progres Pekerjaan Pembangunan Bandar Udara di Kec.Bukit Malintang Sumut.

Waktu kunjungan Gubsu pertama kali ke Mandailing Natal, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meninjau pengerjaan pembangunan Bandar Udara (Bandara) Bukit Malintang, di hari pertama kunjungan kerja di Kabupaten Mandailing Natal.

Kunjungan ini untuk melihat sejauh mana progres pembangunan Bandara baru tersebut yang telah dikerjakan.

Keberadaan Bandara Bukit Malintang ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).

Kenapa..? Karena, selain untuk mewujudkan konektivitas wilayah, keberadaan Bandara baru ini juga diyakini akan menjadi pintu gerbang kegiatan perekonomian daerah, pendorong serta penunjang kegiatan industri serta sektor perdagangan di kawasan ini. Untuk itu,

Alat Berat Pembangunan Bandara Bukit Malintang/ Dokumen

Waktu itu, Gubernur Edy Rahmayadi terus mendorong agar pembangunan Bandara baru ini berlangsung sesuai progres yang diharapkan.

Di lokasi, Edy Rahmayadi merasa puas dengan proses pengerjaan yang sudah melakukan pengerukan dan penimbunan lintasan Bandara, yang ditargetkan pada tahun ini akan merampungkan 350 meter lintasan pacu dari 3.000 meter target keseluruhan luas bandara. Edy berharap pengerjaan ini dapat rampung sesuai target 2023.

“Kalau melihat hasil progres kerja kalian, saya yakin 2023 ini dapat rampung, dan paling utama target itu dapat dikejar,” ucap Edy Rahmayadi pada waktu kunker kelokasi Bandara.

Dalam kunjungan, turut hadir Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution. Hadir juga pada Waktu kunker H. Muhammad Jafar Sukhairi Nasution serta Kasubsi Keamanan Bandara Aek Godang Bili Akbar.

Edy Rahmayadi menjelaskan target 3.000 m luas Bandara Bukit Malintang ini nantinya agar pesawat berkapasitas besar dapat mendarat di bandara tersebut, walaupun nantinya akan berdampak pada Bandara Aek Godang.

“Pasti ada dampaknya dengan Sidimpuan, tapi itu tidak perlu dikhawatirkan, karena penumpang memiliki tujuan tertentu,” katanya.

Di lain pihak, H. Muhammad Jafar Sukhairi Nasution pada kunjungan itu meminta pada Kementrian Perhubungan dalam hal ini diwakilkan pada Kasubsi Keamanan Bandara Aek Godang Bili Akbar ( waktu itu) untuk juga menyiapkan masterplan progres perencanaan pengerjaan jalan akses ke Bandara yang mengambil tema penghijaun.

“Jadi kita Pemkab Madina juga dapat membantu proses pengerjaan jalan lainnya untuk segera mempercepat pembangunan,” katanya.

Sementara itu, Kasubsi Keamanan Bandara Aek Godang Bili Akbar pada kesempatan itu meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk dapat membantu proses pelepasan tanah.

Menurutnya, berdasarkan penghitungan pihaknya dari target 3.000 m luas tanah Bandara tersebut akan menghabiskan anggaran Rp15 miliar.

“Segera akan kita kerjakan sesuai target pengerjaan Pak, dan kami berharap bantuan untuk pelepasan tanah tersebut,” katanya.

Untuk diketahui pembangunan Bandara Bukit Malintang ini merupakan kerja sama Kementerian Perhubungan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandina serta Pemprov Sumut.

Pemkab Madina menghibahkan lahan kurang lebih 106 hektare dan akan disusul 20 hektare dari hibah Pemprov Sumut serta ada penambahan lain nantinya, serta target panjang runway mencapai 1.600 meter.

Kebanggaan Warga Madina.

Pembangunan Bandar Udara di Bukit Malintang pertama sekali di Usulkan H.Amru Daulay,SH, selaku Bupati Mandailing Natal, saat itu.

Sekarang, era Bupati Madina HM.Jafar Sukhairi Nasution, pembangunan Bandara terus dilanjutkan, tahap demi tahap, dengan Pengawasan yang tentu super ketat dan sesuai dengan desain yang telah dikeluarkan oleh pihak Bandar Udara.

Mungkinkah Pembangunan Landasan Bandara Main – Main..? Bisa jadi kalau Pelaksana Pembangunan ingin nama Perusahaannya di Bleak List oleh Pemerintah.

Tetapi, Perusahaan/ Kontraktor yang melaksanakan Pembangunan Bandar Udara di Bukit Malintang ” Tidak Akan ” mau nama baik Perusahaannya rusak, karena pembangunan Landasan Bandara masih membutuhkan waktu dan anggaran yang banyak sekali ( Bersambung Terus ).

Sumber Berita diambil dari berbagai pihak

Admin : Iskandar Hasibuan….

Komentar

Komentar Anda

  • Dina Sukandar

    Related Posts

    Penambang Emas Pakai Dompeng di Desa Kampung Baru Kec.Linggabayu Meninggal Dinia Tertimpa Batu

    LINGGABAYU(Malintangpos Online): ” Innalillahi Wainnalillahi Rojiun, ” Ucapan itulah yg disampaikan warga ketika Mardongan warga Desa Kampung Baru Kec.Linggabayu Kabupaten Mandailing Natal, Kamis(22/5) pukul 15.30 Wib, diketehui Meninggal Dunia setelah…

    Read more

    Continue reading
    Konsisten Atasi Stunting, Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen Terima Anugerah Sahabat Pers SMSI

    MEDAN(Malintangpos Online): Ketua DPRD Kota Medan, Sumatera Utara, Drs Wong Chun Sen, diganjar penghargaan bergengsi Anugerah Sahabat Pers dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI). Wong Chun Sen menerima Anugerah Sahabat…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses