Gubsu Datang Lancar, Hubungan Jembatan Merah- Natal Terganggu Lagi

TANOBATO(Malintangpos Online): Sejak Kamis malam(15-11) pukul 23.00 Wib, hubungan Lalulintas dari Jembatan Merah – Natal Kabupaten Mandailing Natal hingga Jumat( 16-11) pukul 08.30 Wib kembali terganggu disebabkan Satu titik sekitar putaran  Kecamatan Panyabungan Selatan, kembali longsor sepanjang 15 Meter.

            Padahal, sebelumnya ketika kedatangan Gubsu Edy Rahmayadi hinga pulang dari wilayah Mandailing Natal, hubungan Lalulintas baik dari Natal maupun sebaliknya sangat lancar, sebab semua personil Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi berada di sepanjang daerah-daerah rawan longsor daerah itu.

            “ Hingga Jumat pagi(16-11) antrian kenderaan baik mau ke Natal, serta sebaliknya memanjang disebabkan pihak Bina Marga dan Bina Kontruksi Cq. UPT.Bina Marga Kotanopan sepertinya belum mengerjakan longsoran yang terjadi,” ujar Wildan Januarsyah Nasution Kamis malam( 15-11) dari lokasi longsor Via selular kepada Redaksi Malintangpos Online.

            Disampaikan, banyak masyarakat yang mau ke wilayah Pantai Barat terjebak dilokasi, maju tidak bisa, ke belakang juga tidak bisa, sebab antrian kenderaan memanjang, karena itu supir maupun penumpang sangat menyesalkan sikap UPT.Bina Marga Kotanopan yang tidak membersihkan tumpukan longsor dengan cepat.

            Secara terpisah, Rajab Pulungan ( Supir Truk) dilokasi, Jumat pagi(16-11) mengaku sangat kecewa dengan pihak Bina Marga dan Bina Kontruksi Sumut khususnya Ka.UPT.Bina Marga Kotanopan yang tidak dengan segera menyingkirkan tumpukan longsor, akibatnya banyak masyarakat terpaksa dengan hati yang gundah tidur di mobil-mobil yang terjebak.

            Kata dia, banyak penumpang Kamis malam(15-11) yang terpaksa memilih jalan kaki ke arah Desa Tanobato, sebab merasa khawatir terjadi longsor di daerah itu,sebab tanah yang berada disepanjang daerah itu sangat labil sekali.

            “ Waktu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi datang melintas ke wilayah Lokasi Bencana ke maren, tumpukan tanah sedikit saja sudah dibersihkan, setelah pulang sepertinya Bina Marga dan Bina Kontuksi Tutup Mata,” kata supir tersebut.

            Kades Sopotinjak yang dihubungi Via selular, membenarkan sejak Kamis malam(15-11) longsoran terjadi diwilayah Putaran Kecamatan Panyabungan Selatan, karena tebing jalan menimpa Badan Jalan sektar 15 Meter.

            “ Kenderaan dari Panyabungan sudah tidak ada lewat, berarti benar terjadi longsor, setelah saya selidiki ternyata di daerah putaran, sampai pagi ini juga belum dikerjakan, ngak mungkin manual, harus dengan alat berat,” ujar Kades Sopotinjak.

            Pihak UPT.Bina Marga Kotanopan yang dihubungi Via selular, walaupun sudah berkali-kali dihubungi belum berhasil dan menurut informasi dari supir yang ada dilokasi kejadian, tidak ada pihak UPT.Bina Marga dilokasi, alat berat memang ada sekitar daerah itu( Red)

 

 

 

 

Admin : Siti Putriani Lubis

Komentar

Komentar Anda

Dina Sukandar

Related Posts

” Tangkap Lepas Narkoba ” Sebagai Bentuk Protes, Warga Sihepeng Raya ” Blokade” Jalan Nasional

SIHEPENG RAYA(Malintangpos Online): Ratusan orang warga Desa Sihepeng Raya( Sihepeng 1, Sihepeng 2, Sihepeng 3, Sihepeng 4 dan Sihepeng Induk) Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal,Senin siang(10/02) turun ke Jalan Nasional…

Read more

Continue reading
Pensiunan Polisi Kecewa Dengan Polres Mandailing Natal

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Pensiunan Polri, Khalid Hasibuan (62) warga Desa Sigalapang Julu Kecamatan Panyambungan Kabupaten Mandailing Natal, mengaku kecewa , sebab laporan polisi ( LP ) oleh dirinya terkait kehilangan sepeda…

Read more

Continue reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.