

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Menjelang bulan suci Ramadhan, kondisi Jalan Lintas Sumatera(Jalinsum) diwilayah Mandailing Natal,mulai perbatasan Tapsel- Panyabungan- Ranjobatu serta Jembatan Merah – Muarasoma – Natal,banyak yang rusak dan berlobang, karena itu Gubsu diharapkan untuk tidak tutup mata terhadap kondisi jalinsum
“ Sulit memang untuk memperbaiki jalan lintas sumatera(jalinsum) diwilayah Mandailing Natal,sebab sangat jauh dari Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumut,apalagi laporan kerusakan jalan sangat jarang diketahui oleh Gubsu,” ujar Choir Nasution supir truk Fuso yang melintas di Jalan Lintas Timur Panyabungan,Kamis(11-05) siang.
Kata Choir, mereka para supir kalau dari Padang jalannya cepat, sebab sepanjang jalan di Sumbar ngak ada lobang-lobang, tetapi begitu memasuki perbatasan Sumbar-Sumut yaitu wilayah Kecamatan Muarasipongi, maka jalan mobil Truk terpaksa pelan-pelan, sebab jika cepat aka nada bahaya atau minimal patah per mobil.
Makanya, kita sangat berharap kepada pemerintah untuk dapat membuka matanya guna untuk pembangunan Jalinsum dan juga secepatnya untuk menutupi seluruh lobang-lobang besar yang ada di sepanjang Jalinsum wilayah Mandailing Natal.
Ditempat terpisah supir Mopen Panyabungan- Natal Abdollah Hasibuan, mengaku ngak tau lagi mengadu kemana soal jalan Jembatan Merah-Muarasoma, sebab ke wartawan sudah, langsung ke bupati sudah,jawaban dari bupati akan diusahakan mengusulkannya, sementara DPRD Sumut yang kita pilih menutup matanya rapat-rapat.
Maksudnya…? Ngak mungkin anggota DPRD Sumut maupun Gubsu ngak mengetahui jalan diwilayah Mandailing Natal rusak, kedua pejabat yang sering bolak-balik ke Mandailing Natal pasti mengetahui kondisi jalan kita yang rusak seperti dibeberapa titik yang ada diwilayah Lintas Timur Panyabungan.
“ Wakil Rakyat dan Gubsu kita harapkan untuk tidak menutup matanya rapat-rapat terkait dengan kerusakan jalan diwilayah Mandailing Natal,”katanya.(Red).
Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md