PANYABUNGAN(Malintangpos Online): “ Ini kali kedua(2) saya menantang Kepala BNN Kabupaten Madina,untuk melakukan Tes Urine kepada semua elemen masyarakat,” ujar Ketua DPC.PDI Perjuangan Kab.Madina Iskandar Hasibuan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPC.PDI Perjuangan Kab.Madina Iskandar Hasibuan, Jumat pagi( 17-11) di Halaman DPRD Madina, terkait dengan banyaknya penghuni Lapas Kelas II/B Panyabungan sebagai pemakai/pengedar Narkoba/Ganja.
Kata Iskandar Hasibuan, anggaran untuk Tes Urine pernah disampaikan oleh pihak BNNK Madina kurang alias sangat minim sehingga sulit melakukan Tes Urine, kalau itu alasannya dibuat untuk apa dibuat BNNK, bukankah BNNK melaksanakan tugas kewajibannya untuk melakukan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).
Untuk kita ketahui bersama, bahwa Semua unsur di lingkungan BNNP dan BNNK/Kota dalam melaksanakan tugas wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi termasuk dalam menjalin hubungan dengan instansi pemerintah terkait dan komponen masyarakat ditingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Biar kita tau, ujar Iskandar Hasibuan, Narkoba adalah akronim/singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Badan Adiktif lainnya atau dapat pula menjadi Narkotika dan Bahan Berbahaya lainnya. Setahu saya istilah ini menjadi kata yang specifik/trademark dipakai oleh keluarga besar Badan Narkotika Nasional, dibanding instansi/kementrian lainnya.
Karena itu, ujarnya, jika pihak BNNK Madina memang anggarannya tidak ada dalam melakukan Tes Urine terhadap semua elemen masyarakat, termasuk kepada ASN(Aparatur Sipil Negara ) di Lingkungan Pemda Madina, anggota DPRD, Pimpinan Parpol, atau semua elemen masyarakat Mandailing Natal, dengan catatan hasilnya diumumkan kepada masyarakat ada baiknya kita seluruh masyarakat memberikan sumbangan sukarela demi untuk memperkecil ruang gerak seluruh pengedar danpemakai Narkoba.
“ Saya yakin sekali jika memang anggaran untuk melakukan Tes urine ngak ditampung di BNNK Madina, ada baiknya Pemda Madina khususnya Bupati dan DPRD Madina,mengalokasikan anggaran untuk membuat Tes Urine kepada semua pelaksana pemerintahan di Mandailing Natal, atau meminta sumbangan dengan mengumpulkannya dijalanan,” ujar Iskandar Hasibuan sebagai bentuk tantangan kepada BNNK Madina.
Sebab ujar Iskandar Hasibuan, selama ini yang dilakukan BNNK Madina baru Tes Urine kepada pelajar, SKPD itupun hasilnya ngak diumumkan, kepada pengemudi, Penghuni Lapas, kalau kepada DPRD maupun ASN serta Pimpinan Parpol dan elemen lainnya BNNK Madina sepertinya “Kurang Berani” untuk melakukannya atau memang anggaran untuk Tes urine ngak ada, belum kita ketahui(Red)
Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md